Suara.com - Tagar #KaburAjaDulu menggema di media sosial belakangan ini. Ramainya tagar ini sebagai bentuk protes publik terhadap karut marut kondisi di Indonesia. Publik menilai pindah ke luar negeri menjadi salah satu cara memiliki masa depan cerah dan hidup lebih baik.
Banyak warga negara Indonesia yang ingin pindah ke luar negeri demi mendapatkan pekerjaan hingga pendidikan yang layak. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk pindah ke negara lain, salah satunya melalui Ausbildung Jerman.
Pengertian Ausbildung
Ausbildung merupakan alternatif belajar yang mengombinasikan teori dan praktik yang mempersiapkan para profesional muda untuk berkarier di Jerman.
Mengutip dari laman Goethe Institut, Program Ausbildung ini menjadi cara mendapat kualifikasi profesi di Jerman. Ausbildung menggabungkan teori dan praktik serta berlangsung di dua tempat belajar, yaitu di sekolah vokasi dan di perusahaan.
Calon tenaga ahli (Azubi) akan belajar dasar-dasar teknis dan mata pelajaran umum, seperti bahasa Jerman dan matematika. Mereka juga mendapatkan pelatihan praktik di perusahaan selama kurang lebih dua pertiga waktu Ausbildung.
Ada sejumlah program Ausbildung di Jerman yang bisa diikuti, seperti perhotelan, kesehatan, IT, bisnis, hingga kehutanan. Pada umumnya, program ini berlangsung selama kurang lebih 3 tahun.
Syarat Mengikuti Ausbildung
1. Menguasai Bahasa Jerman
Baca Juga: Berapa Gaji Kepala Desa? Viral Kades di Ciamis Mundur Pilih Kerja di Jepang
Para calon tenaga ahli diwajibkan untuk menguasai bahasa dan budaya Jerman dengan baik. Mengutip laman Goethe Institut, pada umumnya kemampuan bahasa yang diminta minimal tingkat B1.
Jika bermaksud ke Jerman untuk mencari tempat Ausbildung, calon tenaga ahli harus menunjukkan bukti kemampuan bahasa minimal tingkat B2.
2. Visa
Calon peserta bisa mengajukan permohonan visa setelah menunjukkan bukti tempat Ausbildung di Jerman, seperti kontrak Ausbildung.
Apabila ingin mengajukan lamaran secara langsung di Jerman, ajukan permohonan visa untuk mencari tempat Ausbildung. Anda bisa tinggal kurang lebih selama 6 bulan untuk mencari tempat.
3. Pendidikan
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Kepala Desa? Viral Kades di Ciamis Mundur Pilih Kerja di Jepang
-
Viral 'Kabur Aja Dulu', Ini 8 Bahasa Asing Paling Berguna buat Cari Kerja di Luar Negeri
-
Tanggapi Seruan Kabur Aja Dulu, Anies: Nasionalisme Bukan soal di Mana Kita Tinggal, tapi...
-
#KaburAjaDulu: Alarm Kekecewaan Generasi Muda terhadap Pemerintah
-
#KaburAjaDulu, Brain Drain, dan Bentuk Frustasi Masyarakat ke Pemerintah: Mengapa Ini Jadi Ancaman di Tahun 2045?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka