Suara.com - Setelah berbulan-bulan lamanya, Nikita Mirzani akhirnya lega Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila terhadap putrinya, Laura Meizani alias Lolly.
Bicara pada awak media di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025), Nikita juga mengungkapkan kondisi memprihatinkan yang dialami putrinya, Lolly selama menjalin hubungan dengan Vadel.
Salah satu pengalaman yang didengar Nikita dari putrinya adalah bagaimana hasil kerja keras Lolly dari endorsement produk justru diserahkan kepada kakak sang kekasih.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, Lolly harus menunggu transferan dari kakak Vadel. Tak cuma itu, Nikita juga mendengar putrinya harus mengonsumsi air keran dan makanan sisa dari hari sebelumnya.
“Laura itu pernah minum air keran, dan dia pernah makan makanan kemarin. Mungkin tidak basi, tapi ya itulah,” ujarnya, dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Nit Not Media, Jumat (14/2).
Atas apa yang menimpa putrinya, Nikita menegaskan bahwa ia tidak akan tinggal diam. Ia berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tahap persidangan.
Bahaya Minum Air Keran
Minum air dari keran alias air mentah sangat tidak disarankan. Sebab di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, air keran sering kali mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia dari pipa tua atau polusi lingkungan.
Dilansir dari laman Hello Sehat, setiap orang yang minum air mentah sangat mungkin terkena penyakit infeksi, terutama lansia dan anak-anak.
Baca Juga: Kembali Diterima Keluarga, Laura Meizani Akan Bertemu Adik-adiknya Besok
Sebab, sistem kekebalan tubuh lansia dan anak-anak tidak begitu kuat, jadi bisa saja ‘kalah’ dalam melawan bakteri. Pada beberapa kasus, minum air mentah bisa membahayakan kesehatan dan nyawa, seperti timbul ruam, sakit perut, muntah, dan diare.
Jika ingin minum air keran di Indonesia, sebaiknya air tersebut direbus terlebih dahulu selama minimal 3–5 menit untuk membunuh kuman dan patogen. Alternatif lainnya adalah menggunakan filter air berkualitas tinggi atau mengonsumsi air minum dalam kemasan yang terjamin kebersihannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda