Suara.com - Rekam jejak Arsjad Rasjid di Kadin Indonesia telah menorehkan berbagai inisiatif dan pencapaian penting selama menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2025. Bersama Kadin, Arsjad berupaya mendukung program pemerintah dan sektor-sektor penting guna mendorong kemajuan perekonomian bangsa baik nasional maupun di kancah global.
Membawa semangat inklusif kolaboratif yang visioner, Arsjad Rasjid berhasil memperkuat posisi Kadin lewat berbagai program strategis. Termasuk kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk kebijakan ekonomi, serta inovasi AI seperti Kadinpedia dan WikiExport untuk mendukung UMKM.
Kepemimpinan Arsjad Rasjid di Kadin Indonesia dimulai pada 1 Juli 2021 setelah terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Kadin Indonesia aktif terlibat dalam berbagai program inisiatif di tengah pandemi Covid-19 di antaranya, gotong royong vaksinasi massal untuk menekan penyebaran Covid-19, inisiatif pengadaan faskes semipermanen pertama di Indonesia, hingga Kadin Net Zero Hub sebagai upaya mengakselerasi tercapainya ekosistem emisi nol bersih guna membantu perusahaan Indonesia dalam upaya transisi hijau.
Tahun 2022, Arsjad Rasjid memimpin Kadin untuk melanjutkan komitmen pelestarian lingkungan, serta mempertegas posisi Kadin sebagai organisasi yang berlandaskan hukum dan mendorong reputasi Indonesia di kancah global.
Sejumlah inisiatif yang dilakukan antara lain Green Fund Digital Philanthropy yang merupakan inisiatif pembiayaan berkelanjutan sebagai solusi jangka panjang pelestarian lingkungan, memfasilitasi pelaku UMKM melalui gerakan kemitraan inklusif untuk “UMKM Naik Kelas: di Kemenkop UKM”, Business 20 (B20), hingga peluncuran Wiki Wirausaha sebagai platform kolaboratif untuk mendukung UMKM melalui program kemitraan, ruang diskusi dan juga pelatihan.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Arsjad Rasjid dan Kadin Indonesia dalam mendukung pelaku usaha mikro untuk semakin scale up dan berdaya saing.
Pada tahun 2023, Arsjad Rasjid berfokus mendorong percepatan transformasi digital Kadin Indonesia serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sejumlah gebrakan yang sukses dilakukan di antaranya Kadin Cipta, ASEAN BAC 2023, Indonesia Sustainability Forum, hingga Peta Jalan Indonesia Emas 2045, di mana melalui Kadin Indonesia, Arsjad berperan aktif mewujudkan visi pemerintah akan Indonesia Emas 2045 dengan menegaskan peran penting sektor swasta untuk ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.
Baca Juga: Pj Ketua KADIN Bogor: Tak Ada Perpecahan, Mari Semua Bersatu
Pada tahun 2024, Arsjad terus memperkokoh peran Kadin Indonesia sebagai mediator dalam mediator sengketa bisnis, serta menyiapkan arah kebijakan ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Selain pertumbuhan ekonomi, Arsjad menargetkan peningkatan kesehatan nasional dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Menciptakan generasi unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Masa jabatan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menonjolkan pentingnya visi inklusif dan kolaboratif dalam memajukan ekonomi nasional.
Hal ini terwujud melalui berbagai inisiatif strategis, kontribusi aktif dalam forum internasional membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kancah global serta peran signifikan dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan kompetitif.
Melalui kepemimpinannya, Arsjad Rasjid berhasil membuktikan bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci keberhasilan ekonomi yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah