Suara.com - Kasus korupsi yang menyeret sejulah petinggi PT Pertamina Patra Niaga masih membuat publik geram. Pasalnya, dalam kasus ini, para tersangka diduga melakukan pengoplosan pada BBM jenis Pertamax.
Setidaknya sudah ada 9 tersangka yang ditetapkan mulai dari Direktur Utama (Dirut) hingga VP Management. Tindakan itu membuat negara mengalami kerugian sebesar Rp193,7 Triliun.
Momen para tersangka digiring ke mobil untuk dibawa ke tahanan ramai di media sosial. Para tersangka yang mengoplos BBM itu diteriaki pertanyaan oleh sejumlah wartawan.
Momen itu salah satunya tampak dalam unggahan akun @rumpi_gosip, Kamis (27/2/2025).
"Pak tega banget sama masyarakat tau nggak," celetuk seorang wartawan.
"Pak gajinya kurang ya Pak? ngoplos BBM," timpal wartawan lain.
"Duitnya dikemanain Pak?" papar lainnya.
Video tersebut sontak menuai berbagai respons dari warganet.
"Suara wartawan adalah Suara Hati Rakyat, btw itu harusnya bisa lah tampol dikit palanya," komentar warganet.
Baca Juga: Quraish Shihab Bahas Korupsi menurut Alquran: Koruptor Sebenarnya Harus Dilecehkan
"Wartawan aku padamu. Titip 1 'gak takut api neraka Pak?!' Di dunia mau seneng dulu ya. Karna di neraka udah tau pasti disiksa," tulis warganet di kolom komentar.
"Jadi pengen ikutan nampol," timpal lainnya.
Daftar Tersangka
Berikut daftar tersangka yang ditetapkan Kejagung, Rabu (26/2/2025).
- Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
- Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
- Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
- Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
- Yoki Firnandi (YF) selaku pejabat di PT Pertamina International Shipping
- Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
- Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
- Edward Corne (EC) selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari PayTren hingga Fatihah Berbayar, Ini 4 Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur yang Gemparkan Publik
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan