Suara.com - Psikolog dan psikiater memang sama-sama menangani kesehatan mental para pasien. Kendati demikian, keduanya adalah profesi yang berbeda dan punya tugas hingga penanganan yang berbeda terhadap masalah mental.
Publik melalui X tengah berdebat panas soal perbedaan psikolog dan psikiater.
Seorang warganet mengeluhkan tulisan viral yang turut mengajak para pengguna X lainnya untuk bercerita tentang nasihat dan kata-kata mutiara yang mereka dapatkan dari psikiater mereka.
Warganet tersebut sontak mengemukakan kegelisahannya lantaran psikiater punya tugas untuk memberikan obat bagi para penyandang gangguan kejiwaan.
"Psikiater bilang "Obatnya diminum setengah tablet 2xsehari, kita lihat lagi perkembangannya dua minggu lagi ya." Psikiater jobdescnya ngasih obat guys, bukan kasih kata-kata hari ini," keluh warganet tersebut.
Lantas, apa yang menjadi perbedaan paling dasar antara seorang psikiater dengan seorang psikolog?
Psikiater: Harus sekolah dokter dan boleh memberi resep obat
Pertama, perbedaan yang mencolok antara psikiater dan psikolog adalah pendidikan yang mereka tempuh.
Psikiater sejatinya adalah seorang dokter yang mengambil spesialisasi kejiwaan atau psikiatri.
Baca Juga: Sedih! Dokter Cerita: Istri Sakit Jantung, Suami Malah Bawa ke Psikiater
Mereka harus menempuh sekolah kedokteran seperti dokter spesialis lain, sebagaimana yang ditulis oleh ahli psikiatri, Carlene MacMillan, MD.
Studi yang ditempuh oleh psikiater terbilang relatif lebih panjang ketimbang seorang psikolog. Kendati demikian, studi yang panjang tersebut diganjar dengan kompetensi untuk memberikan penanganan medis terhadap pasien penyandang gangguan mental.
Psikiater punya wewenang untuk memberikan resep obat bagi pasiennya demi membantu kesembuhan mereka.
Psikiater juga berhak mengakses berbagai terapi medis kejiwaan seperti terapi cahaya atau terapi simulasi otak, seperti terapi kejang elektro atau simulasi magnetik transkranial.
Psikolog: Bertugas memberikan konseling dan mendalami kejiwaan pasien
Berbeda dengan psikiater, seorang psikolog tak memiliki latar belakang kedokteran.
Berita Terkait
-
Kesehatan Mental di Asia Pasifik: Peran Komunitas dalam Mengatasi Depresi dan Kecemasan
-
Sedih! Dokter Cerita: Istri Sakit Jantung, Suami Malah Bawa ke Psikiater
-
Cara Ajarkan Anak Puasa yang Menyenangkan, Ini Tips dari Psikolog
-
Negara Abai! Tekanan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial Picu Lonjakan Angka Bunuh Diri
-
Tips Gunakan Paylater Agar Tetap Sehat Mental
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Apa Itu Repacking? Diduga Modus Owner Bake n Grind Kelabui Pembeli dengan Klaim Gluten Free Palsu
-
5 Rekomendasi Parfum Pria untuk Tampil Maskulin dan Disukai Wanita
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Bruntusan di Usia 40 Tahunan, Harga Mulai 30 Ribuan
-
Cancel Culture Dimulai? 4 Brand Ini Memutus Kontrak Jule Imbas Isu Selingkuhi Na Daehoon
-
Dari Mana Sumber Penghasilan Na Daehoon? Hidupi 3 Anak usai Isu Diselingkuhi Jule
-
Adu Kekayaan Purbaya vs Dedi Mulyadi, Ribut APBD Jabar Rp4,1 Triliun Ngendap di Bank
-
5 Rekomendasi Parfum Segar yang Tahan Lama Hingga 48 Jam, Cocok Buat Wanita Kantoran
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi, Adu Argumen APBD Jabar Rp4,1 Triliun
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah, Mulai Rp33 Ribu
-
Kolaborasi Ipanema x Seniman Lokal: Sandal Jadi Karya Seni yang Wajib Punya!