Doa Ramadhan Hari ke 17, Amalan Malam Nuzulul Quran Menurut Ulama

Suara.com - Tak terasa, hari Senin 17 Maret 2025 sudah memasuki hari ke-17 Ramadhan tahun 1446 H atau lebih dikenal malam Nuzulul Quran. Lantas, adakah doa ramadhan khusus yang bisa dipanjatkan pada hari ke-17 ini?

Jawabannya, ada. Simak bagaimana bacaan doa ramadhan hari ke 17 sebagai amalan Nuzulul Quran berikut ini.

Doa Ramadhan hari ke-17

Mengutip dari Step by Step Puasa Ramadhan bagi Orang Sibuk karya Gus Arifin, berikut adalah doa harian yang bisa anda panjatkan pada puasa Ramadhan hari ke-17.

اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْهِ لِصَالِحِ الأَعْمَالِ وَ اقْضِ لِيْ فِيْهِ الْحَوَائِجَ وَ الآمَالَ يَا مَنْ لاَ يَحْتَاجُ إِلَى التَّفْسِيْرِ وَ السُّؤَالِ يَا عَالِمًا بِمَا فِيْ صُدُوْرِ الْعَالَمِيْنَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ الطَّاهِرِيْنَ.

Arab latin: Allahumahdini fihi lishalihi-a'mal. Waqdhili fihil-hawa'ija wal-amala. Ya man la yahtaju ilat-tafsiri was-suaali. Ya aliman bima fi shudurul-alamina. Shalli ala Muhammadin wa alihith-thahirina.

Artinya: "Ya Allah, bimbinglah aku di dalam bulan Ramadhan tuk melakukan perbuatan baik. Penuhilah semua kebutuhan dan pengharapanku di dalam bulan Ramadhan ini. Wahai Yang tiada membutuhkan penjelasan dan permasalahan. Wahai yang Maha Mengetahui segala yang tersimpan di dada para makhluk- Nya. Curahkanlah rahmat - Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad yang disucikan ."

Ramadhan Hari ke-17 sebagai Nuzulul Quran

Tanggal 17 Ramadhan setiap tahunnya juga diperingati umat Muslim sebagai Nuzulul Qur’an.

Ini adalah peristiwa turunnya wahyu pertama Nabi Muhammad SAW, yaitu berupa surat Al-Alaq 1–5.

Keagungan Nuzulul Quran membuat malam ini diharapkan bisa menjadi pengingat umat Muslim untuk selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

Baca Juga: Contoh Khutbah Malam Nuzulul Quran Singkat Tentang Keutamaan Membaca Kitab Suci

Sembari menyambut Nuzulul Quran pada hari ke-17 Ramadhan, Anda bisa membaca doa berikut.

اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين

Arab latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjina minan naari bi karomatil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.

Artinya: Ya Allah sinari hari kami sebab membaca Al-Quran. Hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur’an.

Selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur’an dan masukanlah kami ke dalam surga dengan syafaat Al-Quran.

Sebagai bulan penuh ampunan, wajar bila umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan sekaligus memohon ampunan selama bulan Ramadhan. Doa seseorang yang berpuasa bahkan tidak akan mendapat penolakan.

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang terzalimi.

Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman:

Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat,” (Hadits Hasan diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Pengertian Nuzulul Quran

Menurut laman Fakultas Hukum UMSU, Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. 

Kejadian penting ini terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan. Peristiwa ini menjadi awal mula diturunkannya Al-Quran sebagai kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam.

Dengan adanya Nuzulul Quran, diharapkan umat Islam tidak menyekutukan Allah. Sehingga semakin teguh keimanannya di bulan Ramadhan dan tetap meng-Esakan-Nya, umat manusia tidak jatuh ke dalam kemusyrikan.

Sebagai peristiwa penting, umat Islam pun dianjurkan untuk mengamalkan berbagai kebaikan. Seperti membaca Al Quran, sholat sunnah ditingkatkan, iktikaf di masjid, ikut pengajian dan ceramah.

Hingga membacakan doa ramadhan hari ke 17 sebagaimana tertulis di atas.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri