Suara.com - Sayur memang dikenal menyehatkan, namun cara menyajikannya bisa membuat sayur tak lagi sehat. Salah satu yang membuat sayur tak sehat adalah saat digoreng.
Diketahui belakangan muncul berbagai olahan sayur yang digoreng, muai dari kol sampai terong. Paahal sayur yang digoreng malah bisa membahayakan tubuh, nutrisi alaminya juga bisa berkurang jauh.
Oleh karena itu, berikut kami bahaya beberapa sayur sehat saat digoreng, seperti apa?
1. Kol Goreng
Kol merupakan sayuran yang mengandung serat, kalium, protein, asam folat, mangan, kalsium, dan magnesium, serta vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K. Sayangnya semua nutisi tersebut hilang saat digoreng.
Sebaliknya, kol goreng malah bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit. Melonjaknya berat badan bisa menjadi salah satu konsekuensi konsumsi kol goreng.
Pasalnya kol yang digoreng akan menyeram lemak dari minyak dan tinggi kalori.
Selain itu, kol goreng juga bisa bisa meningkatkan kolesterol karena kandungan lemak jenuhnya. Kol goreng juga meningkatkan risiko munculnya kanker. Pasalnya kol yang digoreng bisa menyebabkan timbulnya zat akrilamida yang menyebabkan kanker juga dikonumsi berlebihan.
2. Bayam Goreng
Baca Juga: Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
Belakangan bayam goreng tengah banyak disajikan di rumah makan. Bayam ini biasanya disajikan untuk pendamping ayam goreng.
Sayangnya bayam goreng malah bisa memicu penyakit. Suhu tinggi saat penggorengan dapat menyebabkan terbentuknya senyawa berbahaya seperti akrilamida. Zat ini yang menjadi penyebab meningkatnya risiko kanker.
Bayam juga mengandung senyawa alami yang disebut oksalat. Zat ini dapat mengikat kalsium dalam tubuh, sehingga mengurangi penyerapan kalsium yang baik untuk tulang.
Terong goreng juga menjadi salah satu kudapan pendamping makanan utama. Sayangnya terong yang digoreng bisa memicu berbagai risiko kesehatan.
Terong yang digoreng mengubah kandungan nitris menjadi bersifat karsinogen. Hal ini yang bisa memicu tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, hingga menghambat aliran darah.
Bahaya Sayuran Goreng Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, sayur tentu tak baik jika dogoreng. Pasalnya sayuran yang digoreng bisa mengubah zat yang baik berubah menjadi zat yang meningkatkan potensi penyakit.
Melansir dari Hello Sehat, berikut bahaya menggoreng sayuran. antara lain:
1. Sayuran menyerap banyak lemak
Menggoreng sayuran akan membuatnya lebih banyak lemak yang terserap yang secara alami seharusnya rendah lemak. Apalagi jika digoreng dengan metode deep fry di mana jumlah minyak yang banyak dalam penggorengan.
Peningkatan kadar lemak dari makanan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan hipertensi.
2. Merusak kandungan vitamin dan mineral
Menggoreng sayuran juga merusak kandungan vitamin dan mineral dalam bahan makanan termasuk pada sayur.
Kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran bisa berkurang akibat kerusakan yang ditimbulkan setelah dipanaskan dengan suhu tinggi.
Misal Vitamin E akan menghilang ketika sayuran digoreng, begitu juga dengan beta-karoten dan vitamin A yang kadarnya akan berkurang jauh.
3. Terjadi perubahan kimiawi yang berbahaya
Ketika sayuran digoreng terlalu lama, suhu minyak yang tinggi akan menimbulkan berbagai perubahan struktur kimiawi.
Menggoreng sayuran bisa berpotensi merusak antioksidan pada sayuran yang Anda goreng. Selain itu, menggoreng membuat struktur lemak dalam minyak berubah menjadi lemak trans. Jenis lemak ini bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit, seperti kolesterol tinggi, hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya
-
Hari My Girl 1 Oktober Apa Itu? Asal Usulnya dan Perbedaan dengan National Girlfriend Day
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?