Lifestyle / Relationship
Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:02 WIB
Ilustrasi

Suara.com - Setiap pasangan yang telah resmi menikah, pasti mendambakan hadirnya anak untuk melengkapi kebahagiaan keluarga kecilnya. Namun, ada satu dan lain hal menyebabkan pasutri sulit mendapatkan momongan.

Bahkan ada banyak kejadian pasutri menjalani program kehamilan bertahun-tahun lamanya, tapi masih tidak kunjung menuai hasil positif. Banyak faktor maupun kondisi medis tertentu yang mempengaruhi keberhasilan.

Maka, saat ini metode in vitro fertilization (IVF) menjadi pilihan terbaik. IVF atau lebih dikenal dengan sebutan bayi tabung merupakan prosedur efektif disertai peluang keberhasilan tinggi.

Program tersebut menjadi harapan terbaik bagi siapa saja yang ingin mendapatkan momongan dengan kualitas terbaik dan kondisi bayi sehat.

Berdasarkan hasil rangkuman dari berbagai sumber, pasutri bisa memilih rumah sakit di Malaysia dengan peluang keberhasilan mencapai 50 persen.

Keunggulan Program Bayi Tabung di Malaysia

Rumah sakit di Malaysia sudah populer mempunyai reputasi baik untuk penyediaan fasilitas serta pelayanan kesehatan tingkat dunia. Bahkan berkaitan dengan perawatan kesuburan, beberapa sumber menyebutkan ada 4000 pasutri sukses menjalankan program bayi tabung mulai tahun 2019. Karena beberapa keunggulan berikut ini.

Biaya relatif murah

Program IVF di Malaysia memiliki besaran biaya tidak terlalu mahal daripada negara maju lainnya, pasien bisa melakukan penghematan sekitar 70 sampai 80 persen untuk obat, dokter dan lainnya.

Baca Juga: Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?

Sedangkan kamar mulai biasa sampai VVIP tetap terjangkau, hanya layanannya saja yang berbeda.

Akses lebih mudah

Jarak Malaysia dengan Indonesia tergolong dekat, tersedia beberapa penerbangan ke sana. Biaya tiket masih terjangkau, mulai Rp 500.000.

Tidak ada kendala bahasa

Anda tidak perlu khawatir dengan bahasa yang digunakan saat berobat di sana. Dokter serta staf kesehatan umumnya bisa berbagai bahasa seperti Melayu, Indonesia, Inggris, Mandarin, Kanton dan lain-lain. Pasien tidak perlu repot pakai penerjemah.

Dokter dan staf kesehatan punya pengalaman mumpuni

Load More