Suara.com - Baru-baru ini, sebuah momen yang terekam dalam video unggahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Momen pria yang aktif turun langsung membantu rakyat kecil itu menarik perhatian publik.
Video tersebut memperlihatkan Dedi Mulyadi bertemu dengan seorang anak kecil penjual kue di jalanan. Tergerak oleh rasa ingin tahu dan kepeduliannya, mantan Bupati Purwakarta itu mengikuti sang anak pulang ke rumahnya.
Ternyata, anak kecil itu tinggal di sebuah rumah kecil dan sederhana. Kondisinya sangat memprihatinkan. Rumah tersebut dihuni oleh keluarganya yang besar—ayah, ibu, dan kesebelas anak mereka. Ya, satu keluarga ini memiliki sebelas orang anak dan hidup dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Melihat kenyataan tersebut, Dedi Mulyadi pun menyampaikan niatnya untuk membantu sang bapak agar menjalani program Keluarga Berencana (KB). Dengan harapan agar keluarga tersebut tidak terus-menerus bertambah anggota tanpa kemampuan mencukupi kebutuhan hidup mereka.
"Jadi ga mau pake KB ya?" tanya Dedi Mulyadi dengan nada bercanda seperti Suara.com kutip pada Sabtu (5/4/2025).
Namun, respons sang bapak justru membuat Dedi Mulyadi kaget sekaligus bingung.
“Ya memang harus gitu? Kan nggak mesti begitu. Kan nggak mesti harus begitu. Niatnya tulus baik,” katanya dengan nada tenang sambil menggendong anaknya yang masih bayi.
Jawaban tersebut sontak membuat banyak orang yang menyaksikan video itu terdiam. Di satu sisi, niat bapak ini mungkin memang murni dan tulus sebagai seorang kepala keluarga yang ingin menerima anak-anaknya sebagai rezeki dari Tuhan.
Namun di sisi lain, pertanyaan yang muncul adalah: apakah itu cukup? Apakah niat baik saja cukup untuk menjamin masa depan anak-anak yang lahir?
Baca Juga: Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
Dedi Mulyadi pun merespons dengan kalimat yang tak kalah bijak namun menohok.
“Ya saya tulus juga bantu bapak untuk ber-KB. Saya tulus bantu bapak agar tidak ada anak ke-12. Saya tulus lho bapak KB," ungkapnya lagi.
Ia juga menambahkan bahwa ia akan membantu mencetak buku panduan mengajar agar sang bapak bisa menjadi pengajar bagi anak-anaknya yang tidak sempat sekolah. Harapannya, anak-anak di Majalengka, Jawa Barat, bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
Respons publik terhadap video ini pun sangat beragam. Ada yang mengkritik pola pikir sang bapak, ada pula yang menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan kesadaran tentang KB di kalangan masyarakat kelas bawah.
Seorang warganet dengan akun @daisyuki menuliskan, "Emang orang-orang miskin ini hiburannya se** doang. Berlindung dengan alasan banyak anak banyak rejeki, padahal ujung-ujungnya anak paling tua yang biayain hidup adik-adiknya."
Akun lain, @squeel, dengan nada polos namun menyentil, bertanya, "Kalau nggak bisa ngerawat dan ngasih hak anak dan ibu dengan baik, masuknya dzalim nggak sih?"
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah