Suara.com - Pendidikan Susana Darmawan, CEO dan pendiri Clairmont Cakes & Patisserie turut disorot seiring kasus hukumnya dengan food vlogger Codeblu. Diketahui gara-gara review bohong dari Codeblu, Clairmont mengalami kerugian mencapai Rp5 miliar.
Bukan hanya materiil, Clairmont juga menghadapi kerugian imateriil yang lebih besar. Padahal merek Clairmont dikenal sebagai salah satu toko kue ternama yang menyediakan berbagai hidangan penutup lezat. Lantas bagaimana pendidikan pemilik Clairmont? Simak penjelasan berikut ini.
Pendidikan Pemilik Clairmont
Latar belakang pendidikan Susana Darmawan selaku CEO dan pendiri Clairmont terungkap dalam podcast Grace Tahir. Susana Darmawan yang punya latar belakang pendidikan dunia kuliner mengaku sudah suka memasak sejak kecil.
Susana punya latar belakang pendidikan sekolah di Singapura. Setelahnya dia melanjutkan sekolah kuliner di New York, Amerika Serikat tepatnya di Culinary Institute of America (CIA).
Merasa perlu meningkatkan kompetensi pendidikannya, Susana kemudian memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang universitas. Dia memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di Cornell University dengan mengambil jurusan perhotelan.
Setelah lulus, Susana kembali ke Tanah Air untuk bekerja di perusahaan ayahnya. Namun belum lama bekerja, badai krisis moneter menghantam perusahaan milik ayahnya.
Dari sana, Susana kemudian membuka toko kue Clairmont yang popularitasnya masih bertahan hingga kini. Clairmont sendiri awalnya adalah toko roti asal Jepang bernama Sunmerry yang merupakan usaha milik rekan ayah Susana.
"Kami ambil alih, tapi karena merek itu sudah teregistrasi, kami ganti nama. Saya cari yang berbau-bau Perancis supaya lebih internasional," cerita Susana menceritakan awal mula berdirinya Clairmont, dikutip Minggu (6/4/2025).
Susana Darmawan tercatat mendirikan Clairmont di Jakarta pada tahun 1997. Dari toko kue kecil, Clairmont kini telah berkembang menjadi brand kue ternama. Clairmont berada di bawah naungan dan dikelola oleh PT Prima Hidup Lestari, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri restoran, bakery, dan kue.
Baca Juga: Berapa Harga Kue Clairmont Patisserie? Ownernya Tuntut Ganti Rugi Rp5 M ke Codeblu
Namun nama baik dari Clairmont yang telah dibesarkan oleh Susana Darmawan selama puluhan tahun itu pun ternoda karena ulasan bohong dari Codeblu. Sebagai tambahan informasi, Susana Darmawan merupakan anak ketiga dari pendiri toko ritel Matahari Department Store.
Kasus Clairmont vs Codeblu
Kasus Clairmont Patisserie dengan food vlogger Codeblu (William Anderson) bermula dari unggahan video di media sosial yang menuduh Clairmont memberikan kue nastar berjamur ke panti asuhan. Hal itu kemudian berujung pada laporan polisi dan tuntutan ganti rugi.
Pada November 2024, Codeblu mengunggah video di media sosial yang menuduh Clairmont Patisserie memberikan kue nastar berjamur ke panti asuhan. Clairmont membantah tuduhan itu dan melakukan investigasi internal yang tidak menemukan bukti.
Setelahnya, Clairmont melaporkan Codeblu ke polisi atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena penyebaran hoaks. Ketika itu pihak Clairmont dan Codeblu menjalani mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan, namun tidak mencapai kesepakatan.
Alhasil Clairmont menuntut ganti rugi sebesar Rp5 miliar akibat kerugian materil yang dialami. Setelah dilaporkan, Codeblu meminta maaf atas tuduhannya dan mengakui menyebarkan berita palsu.
Namun meskipun Codeblu telah meminta maaf, proses hukum tetap berlanjut. Bahkan Clairmont mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
BABYMONSTER Ikut Meriahkan Tren Dessert Korea di Indonesia
-
Bukan Sekadar Daur Ulang: Intip Koper dari Limbah yang Jadi Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
5 Jepit Rambut Nagita Slavina yang Ramah di Kantong, Harga Mulai Rp6 Ribuan
-
Cat Pagar Besi Tahan Lama: Rekomendasi Produk dan Trik Biar Tak Cepat Mengelupas
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
-
Oliver Sykes Vokalis BMTH Pakai Kostum Rancangan Desainer Indonesia, Publik Auto Bangga
-
Berapa Utang Kereta Cepat Whoosh? Menkeu Purbaya Ogah Bayari Pakai APBN
-
Masa Kejayaan Ring Back Tone, Maia Estianty Bisa Beli Rumah dari Hasil Royalti 1 Lagu
-
Fajar Sadboy Viral Tahun Berapa? Karier Tak Redup, Kini Jadi Sahabat Amanda Manopo