Suara.com - Kesadaran masyarakat Korea Selatan tentang pentingnya gaya hidup sehat kini semakin meningkat yang mendorong popularitas tren diet slow aging. Tren ini membawa berbagai kebiasaan makan baru dan memperkenalkan kembali superfood yang kaya nutrisi. Salah satu bahan makanan yang kini tengah naik daun adalah farro.
Farro, yang dalam bahasa Italia berarti 'gandum kuno' sebenarnya merujuk pada tiga jenis gandum yang berbeda, yaitu einkorn, emmer, dan spelt. Namun, istilah farro saat ini umumnya mengacu pada jenis emmer, yang banyak dibudidayakan di Italia. Lantas apa sebenarnya farro? Mengapa farro kini begitu diminati di Korea Selatan? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Farro?
Farro merupakan biji-bijian kuno yang berasal dari Mediterania dan Timur Tengah. Farro adalah salah satu makanan pokok di Mediterania, terutama di Italia.
Farro berasal dari spesies gandum tertentu seperti emmer, einkorn, atau spelt yang memiliki rasa seperti kacang dan akar serta Bertekstur kenyal. Farro juga mampu menyerap bumbu dan kaldu.
Selain itu farro juga kaya akan serat, protein, dan beberapa nutrisi penting lainnya. Bukan hanya itu, farro mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan, terutama magnesium, niasin, dan seng.
Manfaat farro baik untuk pencernaan, baik untuk kesehatan kardiovaskular hingga menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah. Farro cocok untuk salad, sup, hingga hidangan utama. Bahkan tepung farro dapat digunakan untuk membuat pasta yang lebih bergizi dibandingkan dengan pasta yang terbuat dari tepung durum dan semolina pada umumnya. Meski begitu, farro tidak bebas gluten.
Kenapa Farro Naik Daun di Korea Selatan?
Dikutip dari Korea Times, Farro mulai dikenal di Korea pada awal tahun 2025 ini ketika seorang tokoh TV dan model, Hong Jin-kyung, memperkenalkannya di saluran YouTube miliknya. Dia menunjukkan dirinya membuat 'gimbap' (nasi gulung rumput laut) menggunakan nasi yang dicampur dengan farro, dan menyebutkan bahwa itu membantunya dalam mengelola berat badan.
Popularitas biji-bijian ini semakin meningkat ketika selebritas lain seperti Han Ga-in, Son Tae-young, dan Uhm Jung-hwa membagikan video diri mereka menikmati farro. Akibatnya, farro menjadi salah satu makanan yang paling banyak dicari secara daring di Korea.
Platform media sosial dipenuhi dengan resep yang menggunakan biji-bijian ini, mulai dari salad farro hingga masakan tumis. Sementara jaringan belanja dari rumah dan toko bahan makanan menambah stok untuk memenuhi permintaan terkait farro.
Baca Juga: Awas! Diet Ketat Bisa Picu Stres Eating dan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter
Platform pengiriman makanan segar daring, Market Kurly, mengumumkan bahwa volume penjualan farro pada bulan Februari meningkat sebesar 70 persen dibandingkan dengan bulan Desember tahun lalu. Platform lain, SSG.COM, juga mengalami pertumbuhan penjualan farro dua digit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Keunggulan Farro
Yang membuat farro berbeda dari biji-bijian lain adalah kandungan nutrisinya. Dengan rasa seperti kacang dan tekstur yang kenyal, biji-bijian ini mengandung protein dan serat yang lebih tinggi. Selain itu farro juga mengandung lebih banyak nutrisi seperti vitamin dan mineral, serta gluten yang lebih sedikit dibandingkan gandum modern atau biji-bijian olahan lainnya.
Kandungan gula dalam farro adalah 2,4 gram per 100 gram, yang hanya sekitar sepertiga dari kadar gula gandum Khorasan, salah satu jenis gandum rendah gula yang dikenal luas. Kandungannya bahkan lebih rendah dari quinoa (5,3 gram) dan kacang polong (4 gram), sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah dikonsumsi.
Farro juga merupakan sumber pati resisten yang baik, yang memberikan rasa kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme. Kandungan pati resisten dalam 100 gram farro adalah 1,2 gram, hampir dua kali lipat kandungan dalam nasi putih yang hanya 0,64 gram.
Pati resisten adalah jenis serat yang tidak mudah dipecah oleh enzim pencernaan di usus kecil. Proses ini memungkinkan gula darah naik perlahan, membantu mengelola kadar gula darah serta membantu dalam pengendalian berat badan.
Selain itu, farro kaya akan serat, mengandung 6,5 gram serat makanan per 100 gram, yang dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dari pisang (1,8 gram), apel (2,2 gram), dan wortel (3,1 gram).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Inilah 3 Zodiak Paling Beruntung 26 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!