Setelah menawarkan bantuan terkait crossmatch darah, pelaku membawa korban ke lantai 7, sebuah gedung baru, dan memintanya untuk berganti pakaian pasien. Korban yang diduga tidak mengetahui prosedur crossmatch darah, mengikuti arahan pelaku.
Pelaku lalu memberikan obat penenang midazolam kepada korban. Saat korban tidak sadarkan diri, diduga terjadi pemerkosaan. Korban baru sadar beberapa jam kemudian dan keluar dari ruangan dalam kondisi sempoyongan sekitar pukul 04.00 WIB.
Kondisi korban yang sempoyongan terekam oleh CCTV. Kamera pengintai juga merekam pelaku yang sempat mondar-mandir di sekitar ruangan saat korban belum sadar. Korban merasakan nyeri di bagian kemaluannya dan meminta pemeriksaan visum oleh dokter spesialis kandungan (SpOG).
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengonfirmasi bahwa pelaku adalah dokter PPDS Anestesi berusia 31 tahun dan telah ditahan sejak 30 Maret 2025. Penyidik juga berhasil mengumpulkan barang bukti berupa obat bius dan kondom berisi sperma pelaku.
Pihak Unpad dan RSHS Bandung menyatakan telah menerima laporan terkait kasus ini sejak Maret 2025 dan mengecam segala bentuk kekerasan seksual di lingkungan pelayanan kesehatan maupun akademik. RSHS juga akan mendampingi korban dalam proses pelaporan yang sedang ditangani oleh Polda Jabar.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Dokter Residensi Anestesi Lakukan Pemerkosaan, Korban Dibius Sampai Tak Sadar
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
-
Tanggapan Dokter Tirta Soal Dugaan Residen Anestesi Rudapaksa Penunggu Pasien: Memalukan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp30 Ribuan
-
8 Pilihan Merek Sepatu Lokal yang Murah dan Awet untuk Berbagai Aktivitas
-
7 Sabun Cuci Muka pH Rendah yang Tak Bikin Kulit Ketarik dan Terasa Kering
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh