Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSAB Harapan Kita Jakarta, Hadi Sjarbaini, mengatakan bahwa pembatasan makanan secara berlebihan justru bisa mengganggu kualitas sel telur yang dibutuhkan dalam proses bayi tabung.
Menurutnya, asupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan kualitas sel telur dari ovarium.
“Jadi pada ibu atau istrinya itu biasanya kita tidak anjurkan untuk diet,” katanya.
Ia menegaskan, selama mengikuti program bayi tabung, tubuh membutuhkan kalori yang cukup, bukan hanya untuk beraktivitas, tetapi juga untuk mendukung proses biologis yang kompleks.
Jika terlalu banyak berolahraga atau mengurangi makan secara ekstrem, kalori yang seharusnya membangun sel telur justru akan habis terbakar.
“Olahraga dan makan itu biasa saja, tidak perlu dibatasi secara berlebihan. Kalau misalnya makan nasi padang, ya silakan saja selama tidak berlebihan. Yang penting tetap seimbang,” tambahnya.
Program bayi tabung sendiri memakan waktu antara sembilan hingga 12 hari sejak tahap awal konsultasi hingga proses pematangan sel telur.
Setelah telur matang, akan dilakukan pengambilan melalui prosedur dengan panduan USG. Kemudian, sel telur disimpan selama tiga hingga lima hari sebelum dimasukkan kembali ke dalam rahim calon ibu.
Prosedur pemasukan sel telur ke dalam rahim dilakukan tanpa pembiusan, namun tetap dengan pengawasan dokter dan perawat.
“Totalnya bisa mencapai dua sampai tiga minggu tergantung respon tubuh calon ibu terhadap stimulasi hormon,” jelas Hadi.
Data dari Indonesian Reproductive Science Network (IRSN) tahun 2024 menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan program bayi tabung di Indonesia rata-rata mencapai 35-40 persen pada perempuan berusia di bawah 35 tahun.
Angka ini menurun drastis menjadi sekitar 20 persen pada kelompok usia 38 tahun ke atas, dan bahkan lebih rendah pada usia 42 tahun ke atas.
Dengan semakin tingginya minat pasangan muda terhadap program bayi tabung, edukasi tentang waktu terbaik untuk menjalani prosedur ini menjadi penting. Pemeriksaan dini dan pola hidup sehat juga turut berperan dalam meningkatkan peluang keberhasilan. (antara)
Berita Terkait
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
Menyusul Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan, Kekasih Klarifikasi soal Rencana Pernikahan
-
Dokter Kamelia Ungkap Alasan Menolak Menikah dengan Ammar Zoni di Penjara
-
Ammar Zoni Masih Dipenjara, Ibu Angkat Doakan Bisa Nikah Tahun Depan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
20 Pantun Hari Sumpah Pemuda yang Penuh Semangat, Pas untuk Caption Anak Muda!
-
7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Hotman Paris Lirik Raisa Jadi Aspri, Berapa Gajinya? Dapat Bonus dan Fasilitas Menggiurkan
-
Zodiak 28 Oktober Cocok dengan Apa? Ini Pasangan yang Paling Klop
-
7 Sabun Mandi Murah Khusus Kulit Kering yang Bisa Dibeli di Indomaret, Bye Kulit Bersisik!
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini, 28 Oktober 2025: Siapa Saja yang Dapat Rezeki Nomplok?
-
7 Serum untuk Flek Hitam Membandel Usia 30 Tahun ke Atas yang Aman dan Ampuh
-
5 Shio Paling Hoki 28 Oktober 2025, Siapa yang Dapat Kejutan Rezeki Hari Ini?
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Hari Sumpah Pemuda 2025 Upacara Pakai Baju Apa? Ini Aturan untuk ASN dan Pegawai