Suara.com - Kabar duka datang dari pengacara kondang, Hotma Sitompul, yang mengembuskan napas terakhirnya dan telah dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Bara, pada Sabtu (19/4/2025).
Sebelum meninggal dunia, dikabarkan jika Hotma Sitompul sempat mengalami koma selama 40 hari, seperti dijelaskan oleh sang menantu, Agatha Caronila.
"Di situ koma 40 hari, di ICU tidak sadarkan diri. Keluarga bergantian saling menjaga papa sampai akhirnya papa diberikan kesempatan kedua dan menurut kita itu mukjizat," ujarnya.
Sementara mengenai penyakitnya, Hotma Sitompul disebut mengalami gagal ginjal sudah sejak Januari tahun lalu.
"Papa itu sudah gagal ginjal sejak Januari tahun lalu, jadi banyak yang kaget soal kepergian papa. Buat kita sudah melihat proses yang cukup panjang dari papa Januari lalu, memulai cuci darah dan di Oktober papa sempat drop dari Jakarta kita terbangin ke Penang naik pesawat," ungkap Agatha Carolina.
Jasad Hotma Sitompul dimakamkan dengan upacara militer. Peti jenazahnya diselimuti bendera Merah Putih sebagai penghormatan, dan prosesi menuju liang lahat diiringi tabuhan drum dari pasukan TNI yang mengawal dengan khidmat.
Menurut Letkol Sony Adi selaku inspektur upacara dari Komando Garnisun Tetap I (Kogartap I) Jakarta, perlakuan tersebut lantaran Hotma Sitompul pernah mendapatkan tanda jasa.
"Bintang jasa yang dimiliki, Satya Lencana Kebaktian Sosial," paparnya.
Lantas, Apa Itu Satya Lencana Kebaktian Sosial?
Mengutip dari laman Kementerian Sosial, Satya Lencana Kebaktian Sosial adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang yang telah berjasa besar dalam bidang perikemanusiaan.
Baca Juga: Putra Hotma Sitompul Blak-blakan Soal Warisan Besar Sang Ayah: Papa Adalah Orang yang Murah Hati
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, pengabdian, dan kontribusi nyata dalam kegiatan sosial kemanusiaan yang berdampak positif bagi masyarakat luas.
Sebelum seseorang menerima tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS), proses verifikasi terlebih dahulu dilakukan oleh tim verifikasi Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan dari Sekretariat Militer Presiden RI.
Tim ini bertugas mengumpulkan dan memeriksa data secara cermat dan menyeluruh guna memastikan kelayakan penerima, serta menghindari kesalahan dalam pemberian penghargaan tersebut.
Adapun prosedur pengusulan tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) mencakup dua kategori persyaratan, yaitu umum dan khusus.
Dalam persyaratan umum, calon penerima harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki integritas moral serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, mereka harus terbukti berjasa bagi bangsa dan negara di bidang kemanusiaan, berkelakuan baik, setia kepada negara, tidak pernah mengkhianati bangsa, serta tidak pernah dijatuhi hukuman pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
7 Bedak untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Terbaik Samarkan Tanda Penuaan
-
Makeup Anti Luntur Seharian, 5 Setting Spray Terbaik untuk Hadapi Cuaca Panas
-
5 Sepatu Lari Wanita Usia 40 ke Atas yang Bikin Modis, Bantalan Super Empuk
-
Adu Pendidikan Uya Kuya Vs Eko Patrio: Gaya Komunikasinya Tuai Kritikan
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma