Suara.com - Pernah viral makanan mengandung babi padahal berlabel halal di Indonesia. Kasus yang beberapa kali viral ialah kasus bakso celeng di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kasus viral tersebut merupakan produk bakso keliling dan bakso pabrikan skala kecil yang mengklaim halal.
Namun ditemukan kandungan daging celeng atau babi hutan dalam bakso yang diperdagangkan tersebut. Kasus ini pertama kali viral di Tiktok dan tersebar pula di YouTube sebuah video penggerebekan dan penangkapan oleh polisi. Pada saat itu, warga dan tokoh agama mengancam keras produk yang dijual kepada masyarakat muslim itu.
Selain kasus bakso babi celeng, ada pula kasus sosis dan daging olahan impor berlabel halal tetapi BPOM menemukan kandungan lemak babi dan penggunaan bahan turunan babi seperti gelatin. Kasus tersebut viral di tahun 2018 dan 2022. Produk ini banyak dibahas di media sosial, terutama saat Ramadhan karena dijual bebas di toko online dan supermarket.
Daftar Makanan Mengandung Babi Padahal Berlabel Halal
Berikut adalah beberapa contoh makanan atau produk yang berlabel halal tetapi berpotensi mengandung babi atau turunannya. Ini bisa terjadi karena kelalaian, kecurangan, atau kurangnya pengawasan. Penting pula untuk diingat bahwa kasus-kasus ini sering kali terjadi karena kesalahan produsen atau penyalahgunaan label halal.
1. Sosis dan Daging Olahan
Sosis, nugget, ham, bacon berlabel halal namun ternyata menggunakan campuran daging babi atau lemak babi. Kasus seperti ini pernah ditemukan di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Malaysia.
2. Permen dan Gelatin
Permen kenyal seperti marshmallow, gummy bear, atau jelly kadang menggunakan gelatin babi. Beberapa merek mencantumkan label halal tapi tidak menjelaskan sumber gelatin.
3. Coklat dan Makanan Ringan
Coklat impor atau makanan ringan dari luar negeri terkadang mengandung emulsifier (E471, E472) atau lemak hewani yang berasal dari babi. Label halal palsu atau tidak disertifikasi secara resmi oleh lembaga terpercaya.
4. Produk Roti dan Kue
Beberapa produk pastry, croissant, atau kue mungkin menggunakan lard (lemak babi) sebagai pengganti mentega. Bisa saja tercampur dalam bahan tanpa disadari atau tidak ditulis secara rinci.
5. Makanan Kaleng dan Sup Instan
Beberapa sup instan, kaldu, atau makanan kaleng menggunakan ekstrak daging babi atau bacon flavoring.
Baca Juga: Waspada! Daftar Produk Pangan Olahan Ini Terbukti Mengandung Babi menurut BPJPH
6. Keju dan Produk Susu
Beberapa jenis keju menggunakan enzim rennet dari babi untuk proses fermentasi.
Kasus Nyata Makanan Berlabel Halal tapi Mengandung Babi
Ada beberapa kasus nyata di mana makanan berlabel halal ternyata mengandung babi, baik karena kecurangan, kesalahan produksi, atau kelalaian. Berikut beberapa contoh kasus terkenal.
1. Kasus Sosis Halal Mengandung DNA Babi (Malaysia, 2014)
Produk: Sosis “Cadbury Dairy Milk”
Temuan: Pemerintah Malaysia menemukan jejak DNA babi dalam sampel produk coklat Cadbury yang sudah berlabel halal.
Dampak: MUI-nya Malaysia (JAKIM) sempat menyelidiki dan menguji ulang; hasil lanjutan menyatakan produk itu aman, tetapi sempat memicu kontroversi besar.
2. Kasus Mie Instan Impor (Korea Selatan, 2012)
Produk: Mi instan berlabel halal dari Korea Selatan.
Temuan: Ditemukan ekstrak babi dalam bumbu (bacon atau pork flavor) meskipun kemasan bertuliskan "halal".
Dampak: Produk ditarik dari peredaran di beberapa negara muslim.
3. Kasus Produk Daging Olahan di Indonesia (Beberapa Kali)
Produk: Sosis, bakso, nugget tanpa merek besar.
Temuan: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah menemukan penggunaan daging celeng (babi hutan) dalam produk yang dijual di pasar tradisional dan beberapa toko, dengan label halal palsu.
Dampak: Produk ditarik dan produsen diberi sanksi hukum.
4. Kasus Permen Jelly Impor (Berbagai Negara)
Produk: Permen jelly impor dari China atau Eropa.
Temuan: Mengandung gelatin babi tetapi diklaim halal oleh penjual.
Dampak: Setelah diuji oleh laboratorium halal, ditemukan tidak sesuai dengan standar halal yang sah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun