Suara.com - Pernah merasa sudah mencoba berbagai produk skincare tapi hasilnya tidak sesuai harapan bahkan tak ada perubahan? Kamu bukan satu-satunya.
Banyak orang merasa frustrasi ketika kulit tetap kusam, berjerawat, atau tidak menunjukkan perubahan meskipun sudah rutin memakai skincare.
Padahal, bisa jadi penyebabnya bukan pada produknya saja, tapi juga cara pemakaian, kecocokan dengan kulit, hingga faktor eksternal lain yang sering diabaikan.
Yuk, kenali berbagai alasan mengapa skincare yang kamu beli mungkin belum memberikan hasil yang maksimal.
Penyebab Skincare Tidak Memberikan Hasil
Ada banyak alasan mengapa kamu mungkin tidak melihat hasil dari produk skincare atau rutinitas perawatan kulit. Jadi, jika kamu telah mencoba berbagai perawatan kulit dan merasa tidak kunjung membaik, berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan.
1. Menggunakan produk yang salah
Dikutip dari laman Pond's India, salah satu kemungkinan alasan mengapa rutinitas skincare kamu tidak berhasil adalah karena mungkin menggunakan produk yang salah.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari rutinitas perawatan kulit, kamu harus memilih produk yang tepat yang sesuai dengan jenis kulit, perubahan musim, dan masalah kulit yang ingin diatasi.
Misalnya, jika kamu mengalami kulit kering dan kusam, cari produk yang menghidrasi kulit, bukan sebaliknya.
2. Tidak konsisten
Penggunaan skincare bukanlah sesuatu yang berhasil dalam semalam. Konsistensi dalam perawatan kulit dapat membantu kamu mencapai hasil yang memuaskan, membuat kulit sehat bertahun-tahun setelahnya.
Baca Juga: Rangkaian Skincare Glad2Glow untuk Pemula: Ampuh Atasi Flek Hitam dan Kulit Kusam
Jika kamu termasuk orang yang tidak konsisten dengan rutinitas skincare, atau hanya melakukan rutinitas sesekali saja, sangat mungkin tidak melihat hasil yang signifikan.
3. Kurang atau berlebihan menggunakan produk
Alasan lain mengapa rutinitas skincare tidak berhasil mungkin karena penggunaan produk perawatan kulit yang berlebihan atau kurang. Dalam hal perawatan kulit, keseimbangan adalah kuncinya.
Kamu tidak boleh menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan kuat seperti retinol atau eksfoliator secara berlebihan, karena dapat merusak kulit.
Demikian pula, penggunaan produk yang terlalu sedikit juga dapat membatasi efektivitas produk skincare yang sedang digunakan.
4. Melewatkan rutinitas skincare dasar
Terkadang, kamu mungkin terburu-buru mencoba produk skincare yang baru dibeli. Tapi sayangnya, jadi melupakan rutinitas skincare dasar, yakni double cleanser, moisturzer, dan sunscreen.
Karena itu, jangan lupakan double cleansing untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan timbunan sisa makeup di wajah.
5. Tidak melindungi kulit dari faktor eksternal
Faktor eksternal seperti sinar matahari yang terik dan polusi berada di kendali dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit.
Untuk melindungi kulit dari faktor-faktor tersebut dan mendapatkan manfaat maksimal dari produk skincare, selalu gunakan sunscreen sebelum keluar rumah.
Kalau perlu, kenakan topi atau syal untuk melindungi wajah. Selain itu minumlah air yang cukup dan jalani diet yang baik.
6. Mengalami perubahan hormonal
Fluktuasi hormonal adalah hal yang normal, tetapi dapat memengaruhi kesehatan kulit. Jangan lupa bahwa zat kimia yang membantu mengoordinasikan semua fungsi tubuh kita yang berbeda ini memiliki kekuatan yang besar.
Setiap perubahan gaya hidup besar seperti stres, pola makan, kehamilan atau berhenti menggunakan pil kontrasepsi dapat memicu perubahan hormonal yang kemudian dapat menyebabkan perubahan pada kulit.
7. Kurang lama memakainya
Rutinitas skincare adalah latihan kesabaran, karena tidak ada hasil yang didapat dalam semalam. Tentu, kita ingin agar produk tersebut bermanfaat bagi kita pada akhirnya , tetapi penting untuk bersikap realistis tentang cara kerja perawatan kulit.
Berapa lama perawatan kulit bekerja? Umumnya dibutuhkan minimal 4-8 minggu penggunaan suatu produk secara konsisten untuk melihat hasil nyata.
Itulah beberapa alasan mengapa produk skincare tidak terlihat hasilnya. Ingat, setiap kulit berbeda dan butuh waktu untuk beradaptasi. Jangan menyerah terlalu cepat, dan jangan ragu konsultasi ke dokter bila dibutuhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
Terkini
-
Siapa Glory Lamria? Diaspora Muda yang Dituding Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di AS
-
5 Produk Anti Aging Wardah untuk Usia 40-an, Wajah Kencang Garis Halus Berkurang
-
Siapa yang Tanggung Jawab Program MBG? Ini Daftar Pengurus dan Pejabatnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Stagnan atau Bisa Naik?
-
Lulusan MDIS Singapura, Ini Alasan Ijazah Gibran Diterbitkan Kampus dari Inggris
-
Cara Mudah Cek Ijazah Asli atau Palsu Secara Online, Apa Saja yang Dibutuhkan?
-
Fahmi Bo Kerja Apa? Kondisi Kesehatannya Makin Memprihatinkan
-
Seberapa Kaya Jennifer Coppen? Enteng Pindah ke Belanda demi Justin Hubner
-
Kirana Larasati Lulusan Apa? Pernah Nyaleg Kini Jadi 2nd Runner Up Miss Universe Indonesia 2025
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Membandel, Bikin Kulit Cerah Merata Mulai Rp39 Ribuan