Suara.com - Fart walk atau teknik berjalan sambil kentut ramai menjadi perbincangan usai penulis buku masak Kanada, Mairlyn Smith mengungkap manfaat dari fart walk.
Ia mengaku rutin menerapkan fart walk bersama sang suami selama 10-20 menit setelah makan sehingga tubuhnya bisa mengeluarkan gas atau kentut.
Smith menggembar-gemborkan manfaat fart walk untuk kesehatan, salah satunya mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada kalangan lanjut usia.
Dikutip dari laman People pada Kamis, 15 Mei 2025, para ahli memiliki pendapat senada tentang fart walk yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dr. Matthew Kampert mengujarkan bahwa salah satu manfaat fart walk adalah untuk membantu pencernaan dan merangsang tubuh melepaskan gas.
"Jadi itu akan merangsang hal-hal untuk mengosongkan dari perut dan usus kecil dan usus besar kamu," kata Kampert.
Selain itu, Kampert membeberkan jika fart walk juga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 yang umum terjadi pada orang dewasa atau lanjut.
"Dengan berjalan setelah makan, itu akan membantu mengontrol gula darah. Berjalan pada titik waktu apa pun akan membantu mengendalikan gula darah," terang Kampert.
"Saya benar-benar berpendapat bahwa berolahraga sebelum makan lebih baik," tambahnya.
Baca Juga: Manfaat Sereh untuk Kesehatan Pria, Dari Stamina hingga Prostat
Berikut ini merupakan beberapa manfaat fart walk yang penting untuk diketahui, dikutip dari laman Independent.
1. Mengatasi perut kembung
Perut kembung bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu penumpukan gas dalam usus atau mengonsumsi makanan terlalu cepat dan sulit dicerna.
Masalah ini dapat diatasi dengan fart walk. Dengan berjalan kaki setelah makan, dapat membantu tubuh bekerja untuk memindahkan tinja melalui usus.
Hal ini diungkap oleh ahli gastroenterologi di Pusat Kesehatan Digestive di University of Washington Medical Center, Dr. Christopher Damman.
"Usus memang bergerak dengan baik dengan sendirinya, tetapi bergerak lebih baik ketika bergerak," kata Damman.
"Berolahraga akan membantu merangsang dan membuka perut kamu," sambungnya.
2. Mencegah lonjakan gula darah
Setelah seseorang mengonsumsi makanan, kadar gula darah akan mengalami lonjakan karena gula dari makanan memasuki aliran darah.
Damman mencatat bahwa penelitian sebelumnya telah menyarankan berolahraga segera setelah makan karena dapat membantu mengatur kadar gula darah.
"Beberapa penelitian telah menyarankan bahkan hanya lima menit untuk meningkatkan detak jantung," terang Damman.
"Berjalan-jalan di sekitar lingkungan, sudah cukup untuk menumpulkan lonjakan kadar gula darah pasca makan," katanya.
3. Membantu mencegah diabetes
Gula darah tinggi sering kali mempengaruhi orang yang menderita diabetes. Fart walk dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit ini.
"Jika menunggu terlalu lama, kamu akan kehilangan lonjakan dalam beberapa menit setelah makan, ketika perut mulai mengosongkan ke dalam usus kecil di mana semua nutrisi, termasuk glukosa, diserap ke dalam darah," beber Damman.
4. Mengurangi risiko kanker
Berjalan kaki setelah makan dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Orang dewasa dianjurkan melakukan olahraga ringan ini selama 30 menit sehari.
Diungkap oleh American Cancer Society, Dr. Alpa Patel, jalan kaki merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan di mana dan kapan saja.
"Pergi berjalan-jalan dengan kecepatan rata-rata hingga cepat dapat memberi orang manfaat kesehatan yang luar biasa. Ini gratis, mudah, dan bisa dilakukan di mana saja," terang Patel.
"Kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang jika berjalan kaki setelah makan," ungkap profesor ilmu olahraga dan nutrisi, Loretta DiPietro.
5. Membakar kalori tubuh
Terakhir, fart walk dapat membantu membakar kalori sehingga dapat mencegah kenaikan berat badan. Hal ini diungkap oleh Dokter spesialis penyakit dalam dan gastroenterologi, David D. Clarke.
Berita Terkait
-
Manfaat Sereh untuk Kesehatan Pria, Dari Stamina hingga Prostat
-
6 Manfaat Berpikir Kritis yang Jarang Disadari, Bikin Hidup Lebih Tenang dan Terarah
-
Sederet Manfaat Masker Kopi untuk Wajah, Lancarkan Aliran Darah Bikin Kulit Cerah
-
Tak Hanya soal Kebersihan, Ini Manfaat Psikologis dari Mandi: Bantu Usir Depresi?
-
Apa Risiko Vasektomi? Dibantah KDM Jadi Syarat Bansos di Jawa Barat: Kami Dorong KB!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lari Terbaik Tahun 2025, Nyaman dan Stylish
-
Anggap Anjing Jadi Sumber Kebahagiaan, Apa Agama Sabrina Chairunnisa?
-
7 Cara Jitu Bedakan Sepatu Converse Ori dengan Palsu: Jangan Sampai Tertipu!
-
Siapa Yai Mim? Viral Ribut dengan Tetangga sampai Beber Alasan Pura-pura Stroke
-
Pekerjaan Sabrina Chairunnisa, Sudah Berpenghasilan Fantastis Sebelum Menikah dengan Deddy Corbuzier
-
5 Urutan Skincare Malam Viva: Kulit Sehat, Cerah dan Hemat Budget
-
Viral, Orang Tua Diduga Dipaksa Terima MBG Meski Sekolah Punya Program Sendiri
-
Ganti Mapel TKA Apakah Bisa? Ini Penjelasan dan Tips Agar Nilai Tinggi
-
6 Tips Memilih Sepatu Lari HOKA Original untuk Pemula, Jangan Tertipu yang Palsu!
-
Sosok Anthony Norman: Kasus Eks Politisi PSI Mendadak Viral Lagi