Suara.com - Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi disarankan untuk rutin olahraga. Menurut para ahli, latihan fisik memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Olahraga teratur merupakan bagian penting dalam mengelola tekanan darah tinggi, baik itu hipertensi ringan atau hipertensi berat.
Meskipun semua olahraga itu baik, tetapi nyatanya tidak semua olahraga diciptakan sama. Beberapa jenis olahraga mungkin lebih efektif menurunkan tekanan darah daripada yang lain. Berikut rekomendasi olahraga terbaik bagi penderita hipertensi.
1. Jalan cepat
Menyadur Honor Health, olahraga jalan cepat setiap hari mampu menurunkan tekanan darah. Ini karena jalan cepat mampu mengurangi kekakuan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah.
Bisa dikatakan, jalan cepat menjadi olahraga yang paling cepat memberikan efek luar biasa. Tekanan darah yang rendah dapat terlihat paling signifikan setelah kamu selesai berolahraga.
Kamu disarankan untuk jalan cepat selama 10 menit 3 kali sehari. Menurut teori para ahli kesehatan, cara ideal untuk melawan tekanan darah tinggi adalah dengan membagi latihan jalan cepat menjadi beberapa sesi sepanjang hari.
Satu penelitian menemukan bahwa tiga kali jalan kaki selama 10 menit sehari lebih efektif mencegah lonjakan tekanan darah di masa mendatang, alih-alih satu kali jalan kaki selama 30 menit per hari.
2. Bersepeda
Untuk mengurangi tekanan darah tinggi, kamu bisa bersepeda atau bersepeda statis selama 30 menit sehari. Atau kamu juga bisa bersepeda selama 3 blok selama 10 menit. Alasan ini sama dengan teori jalan cepat di atas.
Baca Juga: Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
Aktivitas ini termasuk dalam kategori olahraga aerobik ringan hingga sedang yang efektif membantu menurunkan tekanan darah. Dengan bersepeda, maka sirkulasi darah akan meningkat. Selain itu, olahraga ini juga memperkuat jantung dan mengurangi resistensi pembuluh darah.
Bersepeda secara rutin juga dapat membantu mengontrol berat badan, mengurangi stres, dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan. Semua faktor itu berperan penting dalam pengelolaan hipertensi.
Durasi yang fleksibel membuat olahraga ini mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian, bahkan bagi mereka yang memiliki waktu terbatas.
3. Mendaki gunung
Kekuatan otot yang dibutuhkan untuk mendaki jalan menanjak, bukit, atau gunung dapat membantu kamu mencapai tingkat kebugaran yang lebih baik. Aktivitas mendaki gunung terbukti mampu menurunkan tekanan darah hingga 10 poin.
Aktivitas ini melibatkan gerakan aerobik yang membantu melatih jantung dan paru-paru. Selain itu, mendaki gunung mampu meningkatkan sirkulasi darah, termasuk menurunkan tekanan darah secara bertahap.
Berita Terkait
-
Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
-
5 Gejala Hipertensi yang Tak Boleh Diabaikan, Segera Periksa Jika Merasakannya
-
Mengenal 3 Olahraga 'Orang Kaya': Golf, Tenis, sampai Pilates
-
Jangan Anggap Sepele Nyeri! Ini Cara Cegah Cedera Saat Olahraga
-
Uniqlo Fitfest 2025: Perpaduan Fashion dan Gaya Hidup Aktif yang Inspiratif
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif