Setelah kloter gado-gado, pemerintah juga akan memberangkatkan para jemaah haji dengan kloter sapu jagat.
Istilah kloter sapu jagat kerap digunakan untuk menyebut kloter yang menampung jemaah yang belum mendapatkan kesempatan untuk embarkasi.
Jemaah yang belum diberangkatkan umumnya 'dititipkan' dari kloter sebelumnya karena sakit dan tak bisa ikut bergabung dengan rombongan awalnya.
Seluruh jemaah yang dititipkan akan diberangkatkan melalui kloter terakhir dari seluruh kloter jemaah haji dalam satu periode ibadah haji.
Umumnya, kloter sapu jagat menampung banyak jemaah yang berisiko tinggi, jemaah tua, dan mereka yang menggunakan kursi roda.
Jemaah yang berangkat bersama kloter sapu jagat juga diberangkatkan dari berbagai provinsi di Tanah Air.
Kemenag implementasikan satu syarikah satu kloter, DPR RI wanti-wanti hal ini
Berkaca dari munculnya dua jenis kloter tersebut, pemerintah berusaha mencanangkan sistem satu syarikah satu kloter di tahun ini.
Adapun Hilman Latief dalam keterangan yang sama memaparkan sistem tersebut diterapkan agar tak ada lagi jemaah yang terpisah dari rombongan maupun pendamping kelompok mereka.
Baca Juga: Cerita Persiapan Ruben Onsu yang Penuh Kebingungan Jelang Berangkat Haji
Sistem ini bekerja dengan cara memberangkatkan satu kloter untuk tiap 8 syarikah yang beroperasi tahun ini.
Sistem ini turut mendapatkan sorotan dari DPR RI, terutama dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang turut mengundang Hilman Latief.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari NasDem Dini Rahmania dalam rapat kerja sama tersebut mewanti-wanti agar tak ada lagi jemaah yang terpisah dari rombongannya.
Kritik yang dilontarkan Dini tersebut juga tak terlepas dari keberadaan kloter gado-gado dan kloter sapu jagat yang menandakan bahwa ada jemaah yang tercecer.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Ruben Onsu Daftar Haji Langsung Diterima, Padahal Selalu Gagal Saat Ingin Umrah
-
Tarif Sewa Kursi Roda dan Skuter di Masjidil Haram 2025, Ini Paket Tawaf dan Sai
-
Cerita Persiapan Ruben Onsu yang Penuh Kebingungan Jelang Berangkat Haji
-
Wakil Ketua DPR Bersama Pimpinan & Anggota Komisi XIII Tinjau Pelaksanaan Makkah Route
-
Jadi Syarat Nikahi Fuji, Haji Faisal Soroti Kedekatan Verrell Bramasta dengan Gala Sky
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Sosok Muhammad Athaya Helmi Nasution, Mahasiswa RI yang Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria
-
20 Link Twibbon Hari Olahraga Nasional 2025, Gratis untuk Posting Sosial Media
-
Bukan Hermes atau Chanel, Intip Gaya Sederhana Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
-
Sri Mulyani Nangis saat Perpisahan, Dinyanyikan Lagu 'Bahasa Kalbu' dan Diberi Bunga Mawar Putih
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik Rekomendasi Dokter Tirta, Harga Ratusan Ribu Saja
-
Kritik Ferry Irwandi Berujung Laporan Tentara, Apa Kewenangan TNI?
-
Daftar Aset Properti Raffi Ahmad di Berbagai Kota, Diisukan Gantikan Dito Ariotedjo
-
Diserbu Penggemar Anime, Vayala Maulidina Disebut Kaoruko Waguri Dunia Nyata
-
3 Fakta Yudo Sadewa Anak Purbaya Yudhi Sadewa yang Sudah Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Berapa Gaji Sri Mulyani saat Jadi Petinggi Bank Dunia? Kini Kena Reshuffle Prabowo