Mendengarkan musik dengan volume sangat keras, terutama menggunakan earphone atau headphone, dapat merusak sel-sel rambut di koklea telinga bagian dalam.
Kerusakan ini bersifat permanen dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tinitus (telinga berdenging), serta memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental secara umum.
Gangguan pendengaran juga berkaitan dengan peningkatan risiko penurunan kognitif dan demensia.
Ketiga kebiasaan ini sering dianggap sepele saat muda, namun berdampak besar terhadap kesehatan otak dalam jangka panjang.
Mengurangi konsumsi gula, menjaga pola tidur yang baik, dan membatasi volume musik yang didengarkan adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga otak tetap sehat hingga usia lanjut.
Dampak kerusakan otak bagi manusia sangat beragam dan bisa sangat serius, tergantung bagian otak yang rusak dan tingkat keparahannya.
Berikut beberapa dampak utama kerusakan otak:
- Gangguan fungsi kognitif dan memori, seperti kehilangan ingatan, kesulitan mengingat informasi baru, dan gangguan berpikir.
- Kesulitan bicara dan berkomunikasi, termasuk kesulitan menemukan kata-kata atau memahami bahasa.
- Gangguan penglihatan, seperti hilangnya sebagian bidang penglihatan, penglihatan kabur, atau perubahan persepsi warna.
- Kesulitan bergerak dan koordinasi, termasuk kelemahan otot, tremor, kehilangan keseimbangan, dan kesulitan berjalan.
- Perubahan perilaku dan suasana hati, seperti mudah marah, apatis, kecemasan, atau perubahan kepribadian.
- Sakit kepala parah dan kejang, yang bisa menjadi tanda kerusakan serius pada otak.
- Gangguan fungsi tubuh lain, seperti kesulitan menelan, gangguan kontrol kandung kemih dan usus, serta masalah pernapasan jika batang otak terpengaruh.
- Penuaan dini otak dan peradangan otak, yang dapat mempercepat penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia, terutama jika kerusakan disebabkan oleh depresi atau stroke.
Berita Terkait
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Rahasia Otak Bahagia: Ternyata Salmon Hingga Cokelat Hitam Bisa Jadi Antidepresan Alami!
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
Bukan Cuma Buat Ngisi Waktu Luang, 5 Permainan Jadul Ini Ternyata 'Vitamin' Buat Otak
-
Kim Kardashian Idap Aneurisma Otak, Drama Perceraian dengan Kanye West Jadi Pemicu Stres
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
10 Sepatu Lari Diskon 50-70% di Sports Station: Adidas, Nike hingga New Balance
-
12 Rekomendasi Skincare dan Makeup, Cocok untuk Hadiah Natal
-
Surga Bawah Laut Lombok: Panduan Lengkap Snorkeling dan Diving
-
Kembali Mendominasi: Mengapa 'Lengan Besar' Jadi Tren Fashion Paling Dibicarakan Tahun Ini
-
5 Makanan Sehari-hari yang Bantu Samarkan Kerutan, Mudah Ditemukan di Dapur!
-
5 Tas Mirip Goyard Versi Low Budget, Stylish dan Fleksibel untuk Berbagai Acara
-
Kekerasan Terus Meningkat, Ini Cara Pemerintah Lindungi Anak dan Perempuan
-
Modal Rp1.000 Bisa Bawa Pulang Minyak Goreng 1 Liter, Cek Cara Klaim Promo Shopee di Sini!
-
Cara Bikin Masker Buatan Sendiri dengan 7 Bahan Dapur: Cantik Alami, Kulit Cerah dan Berseri
-
5 Parfum Aroma Kasturi Paling Halus, Konon Wangi Favorit Nabi Muhammad