Suara.com - Dalam pergaulan sehari-hari Anda mungkin mendengar istilah “rumah tusuk sate”. Istilah itu merujuk pada rumah yang terletak tepat di ujung jalan yang lurus, sehingga dari jalan tersebut, rumah terlihat "ditusuk". Secara visual tampak seperti huruf T.
Anda mungkin mendapatkan wejangan dari orang tua agar tidak membangun atau membeli rumah yang lokasinya di ujung jalan yang berpola seperti huruf T. Posisi itu disebut tusuk sate.
Dalam pemahaman masyarakat Indonesia, terutama yang masih mempercayai hal-hal mistis mengira bahwa rumah tusuk sate mengundang makhluk halus. Sementara itu, sesungguhnya ada beberapa alasan logis kenapa rumah tusuk sate dianggap membawa sial.
Kesialan Rumah Tusuk Sate Berdasarkan Feng Shui, Islam, dan Kejawen
Alasan kenapa rumah tusuk sate membawa sial dapat kita telaah dari tiga sudut pandang, yakni dari feng shui, Islam, dan Kejawen. Berikut penjelasan dari masing-masing sudut pandang.
1. Menurut Feng Shui
Bagi masyarakat yang mempercayai feng shui, mereka akan menggunakan feng shui untuk mencari hari baik, mencari rumah, dan bahkan untuk menentukan hari baik pindahan rumah sampai interior apa yang cocok untuk dimasukkan ke dalam rumah. Menyangkut masalah rumah tusuk sate, feng shui memandang rumah tersebut tidak ideal sebagai tempat tinggal.
Itu karena, di depan rumah tusuk sate terdapat jalan lurus menuju rumah secara langsung. Hal itu seperti mengarahkan aliran energi cepat dan agresif secara langsung ke dalam rumah. Itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan, rezeki, dan keharmonisan rumah tangga.
Meskipun demikian, Feng Shui tidak melarang seseorang untuk menempati rumah tusuk sate, sebab ada solusi untuk mengatasi kemungkinan buruk di atas. Feng Shui menyarankan untuk menanam pohon besar sebagai penahan aliran energi agresif yang dapat masuk langsung ke dalam rumah. Feng shui juga menyarankan pemilik rumah membangun kolam dan air mancur di depan rumah untuk menetralkan aliran energi langsung yang berasal dari jalan lurus.
2. Menurut Pandangan Islam
Islam tidak mengajarkan konsep sial atau kesialan yang disebabkan oleh lokasi rumah. Dalam ajaran Islam, nasib baik dan buruk berasal dari Allah.
Islam menekankan takut mendapatkan sial karena rumah tusuk sate termasuk syirik kecil. Islam memandang rumah tusuk sate tidak nyaman sebagai tempat tinggal karena cahaya kendaraan bisa masuk lurus langsung ke dalam rumah. Itu mengganggu penghuni rumah.
Baca Juga: Hukum Istri Mengambil Uang Suami yang Pelit, Pernah Terjadi di Masa Nabi
Selain itu, risiko kecelakaan di rumah tusuk sate sangat tinggi karena ada jalan lurus di depan rumah. Tidak semua pengendara berkendara pelan dan bila terjadi kecelakaan, kendaraan dapat menerobos langsung ke dalam rumah. Oleh karenanya, rumah tusuk sate sebaiknya dihindari.
3. Menurut Kejawen
Kejawen merupakan ilmu tradisi masyarakat Jawa yang mencampurkan nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan simbolisme. Dalam Kejawen, terdapat konsep "pangruwat" untuk hal-hal ganjil. Rumah tusuk sate termasuk dalam hal-hal ganjil atau tidak wajar karena lokasinya di ujung jalan lurus dan membahayakan.
Kejawen menekankan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Dalam filosofi kejawen, posisi rumah tusuk sate dapat mengganggu keseimbangan penghuni rumah dengan alam sekitarnya.
Tidak jauh berbeda dengan fengshui, paham kejawen menyarankan agar penghuni rumah tusuk sate menanam pohon di depan rumah. Tujuannya untuk menghalangi arah ‘langsung’ dari setiap aktivitas yang terjadi di jalan yang tepat ada di depan rumah tersebut. Selain itu, penghuni rumah harus mengadakan selamatan sebelum menempati rumah. Ini merupakan tindakan yang menjaga keharmonisan, hubungan sesama manusia, lingkungan, dan sang pencipta. Sebab keselamatan bisa didapatkan atas perlindungan dari Yang Maha Kuasa.
Demikian itu informasi kenapa rumah tusuk sate membawa sial berdasarkan Feng shui, Islam, dan juga Kejawen. Sebaiknya Anda memperhatikan setiap wejangan dari leluhur dan menerapkannya secara logika agar terhindar dari nasib buruk.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Zodiak Paling Genit: Punya Pesona Alami yang Memikat Hati, Awas Baper!
-
4 Daftar Zodiak yang Cocok dengan Leo, Siapa Juaranya?