Suara.com - Dampak krisis iklim semakin terasa, terutama di wilayah pesisir Indonesia. Abrasi pantai, banjir rob, naiknya permukaan laut, hingga rusaknya ekosistem pesisir, bukan lagi sekadar prediksi ilmiah. Ini kenyataan yang dihadapi jutaan warga yang hidup di garis terluar pulau-pulau Indonesia.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menyimpan keindahan sekaligus kerentanan. Panjang garis pantai yang mencapai lebih dari 95 ribu kilometer menjadi benteng utama dalam menghadapi perubahan iklim.
Namun, tanpa perlindungan yang memadai, benteng ini mulai rapuh.
Mangrove, yang tumbuh di antara darat dan laut, punya peran krusial. Ia menahan erosi, menyerap emisi karbon, menyaring air laut, dan menjadi rumah bagi ribuan spesies.
Namun keberadaannya terus menyusut karena konversi lahan dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan. Krisis ini membutuhkan respons bersama.
Menjawab tantangan tersebut, Marriott Business Council Indonesia meluncurkan inisiatif “10.000 Mangrove untuk Indonesia”. Sebuah langkah kolektif yang menggabungkan kekuatan lebih dari 75 hotel dan resor Marriott Bonvoy di seluruh Indonesia.
Program ini melibatkan berbagai LSM lokal untuk menanam 10.000 pohon mangrove di pesisir Bali, Jakarta, Batam, Bintan, Belitung, Lombok, Manado, Labuan Bajo, dan wilayah lainnya.
Lebih dari sekadar program CSR, kampanye ini menjadi bentuk nyata kontribusi sektor pariwisata terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Mangrove untuk Indonesia” tidak berdiri sendiri. Ia menjadi bagian dari program global Marriott International bernama Serve 360, yang berfokus pada keberlanjutan dan penguatan komunitas. Pilar "Nurture Our World" menjadi fondasi aksi ini—mengajak semua pihak untuk peduli pada bumi dan bergerak bersama melindunginya.
Baca Juga: Permukaan Air Laut Naik, Daerah Pesisir Makin Rentan Terendam Banjir Rob
"Lebih dari sekadar gerakan menanam pohon, '10.000 Mangrove untuk Indonesia' membawa harapan akan masa depan yang lebih lestari,” tulis pernyataan resmi Marriott Business Council Indonesia.
Di lapangan, penanaman mangrove telah dimulai sejak akhir Mei 2025. Di Bali, Marriott bekerja sama dengan Tahura untuk menanam 1.500 pohon mangrove di kawasan Simbar Segara, Denpasar, pada 30 Mei 2025. Sementara di Jakarta, kolaborasi dengan BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menghasilkan penanaman 1.600 pohon di kawasan Mangrove Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara—sebuah wilayah yang juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan ruang hijau kota.
Sisanya, sekitar 8.500 pohon akan ditanam secara bertahap di berbagai wilayah pesisir lainnya seperti Sekotong di Lombok, Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Subang di Jawa Barat, Pantai Nongsa di Batam, Tanjung Kelayang di Belitung, Treasure Bay di Bintan, serta beberapa kota lain seperti Surabaya dan Medan.
Tak hanya penanaman, program ini juga menyasar edukasi. Melibatkan karyawan hotel, tamu, hingga komunitas lokal dalam prosesnya. Harapannya, tumbuh kesadaran bersama akan pentingnya menjaga ekosistem.
Martin Ehlers, Chairman of Marriott Business Council Indonesia dan General Manager Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, menyampaikan:
“Inisiatif ini menjadi cerminan kuat dari hal yang dapat kita raih saat kita bergerak bersama – disatukan oleh tujuan yang sama dan dipandu oleh nilai-nilai yang kami junjung tinggi. Melalui '10.000 Mangrove untuk Indonesia', kami bangga mewujudkan komitmen Serve 360, menjadi kekuatan yang membawa dampak positif bagi komunitas di sekitar kami. Ini adalah bentuk tanggung jawab sekaligus kehormatan bagi kami untuk ikut menjaga keindahan alam Indonesia, sembari membantu memastikan masa depan yang lebih sejahtera bagi generasi berikutnya.”
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng