Suara.com - Salomon adalah merek sepatu outdoor asal Prancis yang populer di kalangan pecinta aktivitas alam seperti hiking, trail running, hingga mendaki gunung.
Ciri khas Salomon terletak pada outsole-nya yang agresif, bobot yang ringan, serta bahan yang tahan cuaca ekstrem. Desainnya pun terlihat tangguh dan futuristik, membuatnya digemari bukan hanya untuk fungsi, tapi juga untuk gaya.
Sayangnya, harga sepatu Salomon bisa mencapai jutaan rupiah. Karena itu, kini banyak orang mencari rekomendasi sepatu lokal mirip Salomon yang tampil dengan desain serupa, performa handal, namun dengan harga lebih terjangkau.
Jika Anda termasuk yang sedang mencari alternatif sepatu lokal mirip Salomon, berikut daftar sepatu lokal yang layak Anda pertimbangkan.
1. Thunderbear Hitoshi Series
Dengan desain yang agresif dan detail outsole mencolok, Thunderbear Hitoshi tampil sebagai pesaing kuat sepatu outdoor impor. Bagian upper menggunakan bahan mesh sintetis tahan air dan breathable.
Sepatu ini cocok untuk lari lintas alam hingga 20 km karena memiliki insole empuk dan sistem cengkeraman yang stabil di berbagai medan.
Hargasepatu lokal mirip Salomon, yakni Thunderbear Hitoshi Series berkisar antara Rp489.000–Rp519.000.
2. Heiden Heritage Terra Stryde
Terinspirasi dari desain gunung klasik, Terra Stryde dari Heiden hadir dengan sol Vibram look-alike dan midsole EVA yang empuk. Bobotnya ringan, hanya sekitar 350 gram per sepatu.
Cocok untuk hiking ringan hingga menengah, bahkan lari trail santai. Insole-nya dilapisi busa PU lembut dan mampu menopang kaki dalam perjalanan hingga 15–18 km.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu New Balance Favorit Gen Z: Trendi, Nyaman buat Jalan-jalan
Kisaran harganya sekitar Rp475.000–Rp500.000.
3. Walko Lumina Trail
Walko Lumina Trail tampil dengan karakter urban outdoor yang kuat. Sol karetnya memiliki traksi tajam yang mirip sepatu trail premium, dengan bantalan midsole cukup tebal.
Sepatu ini mampu mendukung aktivitas intens seperti lari lintas alam hingga 25 km. Insole-nya ergonomis dan memberikan efek rebound saat menapak. Harga sepatu ini berkisar Rp420.000–Rp450.000.
4. Nineteen Yuza
Nineteen menghadirkan sepatu lokal mirip Salomon dengan desain lebih minimalis namun tetap tangguh. Bagian upper-nya berbahan canvas tebal dengan tambahan pelapis tahan air.
Meskipun terlihat simpel, performanya cukup bisa diandalkan untuk jalur pegunungan atau medan berbatu sejauh 10–15 km. Insole-nya nyaman dan tidak cepat kempis.
Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp359.000–Rp399.000.
5. Kanky Story Kitadake
Jika Anda mengutamakan gaya dan fungsi, Kitadake dari Kanky Story patut dilirik. Bagian outsole dibuat dari karet padat dengan pola tapak multidirectional, menjadikannya cocok untuk lari trail atau hiking cepat.
Kitadake nyaman digunakan hingga jarak 20 km dan memiliki insole EVA dual density untuk kenyamanan ekstra.
Harganya berkisar antara Rp399.000–Rp450.000.
6. SBTA Sepatu Gunung 436
Model ini menawarkan desain bulky khas sepatu gunung klasik, namun dengan teknologi lokal yang mumpuni. Upper-nya menggunakan bahan kulit sintetis tahan air dan sol karetnya tebal dan tahan aus.
Sepatu ini kuat dipakai dalam jalur menantang hingga 30 km, cocok untuk trekking maupun kegiatan pendakian. Insole-nya cukup keras di awal, tapi akan menyesuaikan kaki setelah beberapa pemakaian.
Kisaran harganya sekitar Rp410.000–Rp445.000.
7. Weidenmann Stinger 05
Stinger 05 cocok untuk Anda yang aktif dan menginginkan sepatu outdoor ringan. Model ini memadukan mesh fleksibel dan bahan kulit sintetis untuk sirkulasi udara dan ketahanan maksimal.
Dilengkapi dengan insole ergonomis dan sol karet berkekuatan tinggi, sepatu ini cocok dipakai hingga 18–20 km di berbagai medan.
Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp399.000–Rp429.000.
Dengan banyaknya pilihan sepatu lokal mirip Salomon, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk mendapatkan kenyamanan dan ketangguhan yang serupa. Pilihlah sepatu sesuai kebutuhan dan jenis aktivitas Anda agar kaki tetap aman dan nyaman selama berpetualang.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!
-
Fedi Nuril Pakai Celak Mata Bikin Kaget Netizen, Apa Hukum Pria Memakainya Menurut Islam?
-
11 Prompt Gemini AI Edit Foto Acara Tunangan dan Lamaran, Siap Pakai Tinggal Copas
-
Siapa Istri Irjen Krishna Murti? Ini Sosok Nany Arianty Utama
-
Harta Kekayaan Hendrar Prihadi, Kader PDIP yang Dicopot dari Kepala LKPP
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi