Suara.com - Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan makin meningkatnya kesadaran finansial generasi muda, investasi emas kembali naik daun.
Namun, berbeda dengan zaman dulu yang mengharuskan kita membeli emas fisik dan menyimpannya di tempat aman, kini teknologi memungkinkan siapa saja —termasuk anak muda — untuk berinvestasi emas secara lebih fleksibel dan praktis.
Bahkan, hanya dengan modal Rp20 ribuan, kamu sudah bisa mulai menabung emas digital tanpa harus repot mikirin penyimpanan ataupun keamanan fisiknya.
Investasi Emas Tak Lagi Ribet, Ini Alasannya
Teknologi blockchain dan aset digital telah mengubah banyak aspek dalam dunia keuangan, termasuk cara kita berinvestasi emas.
Kini, kamu nggak perlu lagi datang ke toko emas atau beli perhiasan mahal sebagai bentuk investasi.
Lewat aset digital yang didukung oleh emas fisik, siapa pun bisa memiliki emas dalam bentuk token dan mengelolanya langsung dari smartphone.
Salah satu inovasi terbaru adalah hadirnya emas digital yang bisa dibeli mulai dari nominal kecil, bahkan sampai pecahan mikro seperti 0,000001 troy ounce.
Ini sangat cocok buat kamu yang baru mulai belajar investasi dan belum punya banyak modal, tapi ingin membiasakan diri membangun aset dari sekarang.
Baca Juga: Generasi Urban Minimalis: Kehidupan Simpel untuk Lawan Konsumerisme
Kemajuan ini juga didukung oleh kemitraan strategis antara pelaku industri aset digital dan penyedia stablecoin global.
Salah satu platform perdagangan aset digital di Indonesia, Mobee, baru saja bekerja sama dengan Tether untuk menghadirkan Tether Gold (XAUT) — aset digital yang sepenuhnya didukung oleh emas fisik.
Setiap token XAUT mewakili satu troy ounce (setara 31,1 gram) emas yang disimpan aman di brankas di Swiss.
Artinya, kamu tetap memiliki emas sungguhan, hanya saja dalam bentuk digital. Menariknya, kepemilikan bisa dilakukan hingga pecahan sangat kecil, sehingga kamu bisa mulai investasi emas mulai dari Rp20.000 saja.
Fitur yang Bikin Nabung Emas Makin Nyaman
Buat kamu yang ingin konsisten berinvestasi jangka panjang, Mobee menyediakan fitur Auto Invest.
Dengan fitur ini, kamu bisa menjadwalkan pembelian emas secara otomatis dan rutin, misalnya seminggu atau sebulan sekali. Nggak perlu repot mengingat atau takut kelewatan—emas kamu akan bertambah otomatis sesuai pengaturan.
Lebih dari itu, pengguna XAUT juga bisa mendapatkan imbal hasil hingga 0,5% APR melalui fitur bernama Flexi Earn.
Ini memberikan nilai tambah bagi investor yang ingin menyimpan emas digitalnya sambil tetap mendapatkan keuntungan pasif.
Kombinasi antara kemudahan transaksi, fleksibilitas, dan potensi imbal hasil inilah yang bikin investasi emas digital makin relevan di mata generasi muda.
Salah satu keunggulan utama dari investasi emas digital adalah kemudahan aksesnya. Kamu bisa memantau portofolio emas kapan saja, bahkan melakukan jual beli secara real-time 24 jam sehari, 7 hari seminggu—layaknya aset kripto.
Selain itu, berkat dukungan teknologi blockchain, semua transaksi bersifat transparan dan dapat dilacak.
Di sisi lain, keamanan tetap jadi prioritas. Emas fisik yang mendukung token XAUT disimpan di lokasi yang terverifikasi dan aman, sehingga kamu tak perlu pusing soal risiko kehilangan atau biaya penyimpanan tambahan.
Di era di mana segalanya bisa dilakukan lewat ponsel, investasi emas pun ikut berevolusi. Jadi, kalau kamu sedang cari cara menyimpan nilai kekayaan yang aman, stabil, dan minim risiko jangka panjang, emas digital bisa jadi pilihan tepat. Mulai aja dulu dari kecil, karena yang penting bukan nominalnya, tapi konsistensinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR