Suara.com - Di tengah cuaca kota yang makin tak menentu dan isu polusi udara yang kian serius, harapan akan langit biru dan udara bersih tak lagi terasa mustahil, berkat kemajuan teknologi. Salah satu kunci terbesarnya ada pada pemantauan kualitas udara dan emisi secara real-time—sebuah solusi yang bukan hanya canggih, tapi juga sangat relevan untuk mendukung aksi iklim.
Teknologi ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan pemerhati lingkungan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam transformasi industri menuju operasional yang lebih bertanggung jawab.
Salah satu pionir di bidang ini adalah GreenTeams, perusahaan teknologi lingkungan asal Indonesia yang baru saja mencatat pencapaian besar: menutup putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Oriza Greenwillow Technology Fund.
GreenTeams dikenal sebagai penyedia solusi environmental tech terintegrasi yang menawarkan sistem pemantauan emisi dan kualitas udara berbasis data.
Dua teknologi andalannya adalah Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS) dan Air Quality Monitoring Systems (AQMS). Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data emisi secara real-time, pelacakan secara akurat, hingga pelaporan untuk memenuhi regulasi industri dan pemerintahan.
Dengan sistem ini, pelaku industri kini bisa lebih transparan, akuntabel, dan proaktif dalam menjalankan komitmen terhadap lingkungan. Tidak hanya untuk memenuhi standar ESG (Environmental, Social, Governance), tapi juga untuk menunjukkan itikad baik dalam menjaga bumi bagi generasi mendatang.
Punya peran penting dalam mendukung pencapaian target Net Zero 2060 Indonesia, perusahaan pun mengumumkan keberhasilan penutupan putaran pendanaan Seri A.
CEO GreenTeams, Wilson B. Sutarko, menyampaikan bahwa pendanaan ini akan memperluas cakupan layanan perusahaan ke seluruh Indonesia dan mendukung pengembangan produk berbasis kecerdasan buatan (AI). Bahkan, ke depan akan ada rencana ekspansi ke pasar Asia Tenggara yang telah mulai dipersiapkan.
“GreenTeams bukan sekadar penyedia perangkat keras. Kami hadir menjawab kebutuhan industri dan pemerintah akan data lingkungan yang kredibel, akurat, dan bisa langsung dipakai untuk ambil keputusan,” ujarnya dalam keterangan.
Baca Juga: Di Balik Kemudahan Transaksi Digital: Kerentanan Keamanan yang Mengancam?
Mencatat lonjakan pendapatan sebesar 98% secara tahunan pada 2024, perusahaan ini diketahui juga mengoperasikan laboratorium kalibrasi pertama di Indonesia yang telah diakreditasi oleh KAN (SNI ISO/IEC 17025), serta mengantongi sertifikasi ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu—membuktikan keseriusan dan kualitas dalam setiap prosesnya.
Masa Depan Hijau Dimulai dari Data
Melalui teknologi berbasis AI dan data lingkungan yang terintegrasi, GreenTeams ingin membangun sistem prediktif yang bisa membantu berbagai pihak—baik industri, regulator, maupun komunitas—dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan berdampak. Ini bukan sekadar angka, tapi peta jalan untuk masa depan yang lebih sehat.
Dalam waktu dekat, akan ada rencana memperluas jangkauan teknologinya ke berbagai sektor seperti energi, manufaktur, hingga perkotaan. Langkah ini juga diiringi pengembangan alat analitik yang lebih canggih untuk membaca tren polusi, memprediksi risiko, hingga menyesuaikan kebijakan secara lebih responsif.
Inovasi seperti ini menjadi bukti bahwa teknologi bisa menjadi sekutu terbaik dalam perjuangan menghadapi krisis iklim. Bukan hanya memperbaiki cara industri beroperasi, tapi juga mengajak kita semua untuk berkontribusi dalam menjaga bumi tetap layak huni.
Kini, menjaga lingkungan bukan lagi sekadar wacana. Bersama teknologi seperti yang dikembangkan GreenTeams, kita punya peluang nyata untuk mewujudkan langit biru dan udara bersih sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Dan yang terpenting, ini bukan hanya tentang masa kini—tapi juga masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 30 Desember 2025, Cek Apakah Kamu Termasuk?
-
6 Masker Alami untuk Atasi Kulit Kering, Bantu Kulit Lebih Lembap dan Sehat
-
6 Shio Diprediksi Bakal Beruntung pada 30 Desember 2025, Siap-Siap Dapat Rezeki!
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Wanginya Nempel 12 Jam di Baju, Harga Terjangkau
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia