Suara.com - Fenomena sound horeg adalah sebuah subkultur audio ekstrem yang unik dan kini telah menggema di seluruh penjuru Indonesia. Menurut meme yang viral media sosial, sosok Thomas Alva Edi Sound disebut-sebut sebagai penemu sound horeg.
Untuk memahami fenomena viral ini, kita harus menilik sejarah sound horeg yang berakar kuat dari tradisi karnaval dan hajatan di pedesaan. Tren sound horeg bukanlah hal baru, melainkan evolusi dari adu gengsi sound system yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, terutama di wilayah Jawa Timur.
Jadi, apa itu sound horeg sebenarnya? Istilah ini merujuk pada sound system raksasa yang dirancang untuk menghasilkan dentuman bass berkekuatan sangat rendah (sub-bass) yang mampu menggetarkan tanah, bangunan, bahkan tubuh manusia hingga terasa pusing, atau "horeg", julukan goyang tidak stabil.
Sejarah dan Asal-Usul Sound Horeg
Jauh sebelum viral di TikTok, tradisi "adu sound" sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan di berbagai daerah di Jawa Timur, khususnya di Malang, Blitar, Kediri, dan sekitarnya. Awalnya, sound system digunakan untuk memeriahkan acara hajatan pernikahan, sunatan, hingga perayaan hari kemerdekaan.
Seiring berjalannya waktu, para pemilik persewaan sound system mulai berlomba-lomba untuk menunjukkan siapa yang memiliki suara paling kencang dan bass paling menggelegar.
Kompetisi ini kemudian berkembang menjadi sebuah acara tersendiri yang dikenal dengan "battle sound system". Dalam acara ini, truk-truk besar berbaris membawa tumpukan speaker yang menjulang tinggi, masing-masing siap "bertempur" untuk membuktikan kualitasnya.
Gengsi dan kebanggaan menjadi taruhan utama, di mana pemilik sound system rela menginvestasikan ratusan juta hingga miliaran rupiah untuk membangun rig audio mereka. Dari sinilah istilah sound horeg lahir, menggambarkan efek fisik yang ditimbulkan oleh dentuman bass ekstrem tersebut.
Apakah Thomas Alva Edi Sound adalah Penemu Sound Horeg?
Baca Juga: Gawat! Agustusan di Jatim Terancam Sepi, Karnaval Tanpa Sound Horeg Bakal Garing?
Di tengah popularitasnya, muncul sebuah nama yang sering dikaitkan sebagai pencipta fenomena ini: Thomas Alva Edi Sound. Tentu saja, nama tersebut bukanlah nama asli, melainkan sebuah julukan satir dan meme yang lahir dari kreativitas warganet.
Nama "Thomas Alva Edi Sound" adalah pelesetan dari penemu terkenal dunia, Thomas Alva Edison, yang kemudian digabungkan dengan nama Edi yang sangat umum di Indonesia.
Julukan "Thomas Alva Edi Sound" menjadi simbol dan bentuk apresiasi humoris terhadap para perakit dan sound engineer lokal. Mereka, dengan segala keterbatasan dan kreativitasnya, dianggap sebagai inovator sejati di balik dentuman dahsyat sound horeg.
Jadi, sebenarnya sosok Thomas Alva Edi Sound bukan sosok penemu sound horeg. Sebaliknya, sound horeg lahir dari semangat inovasi pemilik sound system di berbagai daerah. Merekalah yang menjadi motor penggerak utama subkultur audio ini.
Ciri-Ciri Khas Sound Horeg
Fenomena sound horeg bisa dengan mudah diidentifikasi melalui beberapa ciri khas yang sangat menonjol. Berikut adalah elemen-elemen yang mendefinisikannya:
Tag
Berita Terkait
-
Gawat! Agustusan di Jatim Terancam Sepi, Karnaval Tanpa Sound Horeg Bakal Garing?
-
Siapa Memed Potensio alias Thomas Alva EdiSound Horeg? Sosok yang Lagi Viral di Skena Sound Horeg
-
Thomas Alva Edi Sound Jadi Legenda Urban yang Sedang Viral, Siapa Dia?
-
Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
-
Ahli THT UI: Ketulian Akibat Sound Horeg Itu Tidak Terlihat!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Rekomendasi Micellar Water dengan Salicylic Acid untuk Hapus Kotoran, Cegah Jerawat dan Flek Hitam
-
4 Pilihan Bedak Wardah untuk Menyesuaikan Kebutuhan dan Gaya Makeup
-
5 Rekomendasi Body Oil untuk Cegah Keriput dan Penuaan, Kulit Lebih Kenyal dan Lembap
-
9 Sunscreen YOU Sunbrella Sesuai Tipe Kulit Mulai Rp 30 Ribuan, Ada untuk Anak-anak dan Dewasa!
-
Usia 50-an Cocok Pakai Sabun Cuci Muka Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk dengan Anti-Aging
-
Mawatu Labuan Bajo, Wajah Baru Destinasi Premium di Timur Indonesia
-
5 Rekomendasi Powder Sunscreen, Wajah Bebas Kilap dan Tetap Terlindungi
-
10 Ide Kado Natal Murah tapi Berkesan, Bikin Penerima Senyum Lebar
-
7 Rekomendasi Serum Paling Ampuh Mencerahkan Wajah, Harga Murah Cuma Rp20 Ribuan
-
5 Sabun Muka Low pH yang Ideal untuk Membersihkan dan Menjaga Skin Barrier