Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir, fenomena sound horeg menjelma menjadi tren yang menggemparkan jagat media sosial di Indonesia.
Suara dentuman musik yang keras, bergelombang, dan bass yang mengguncang dada bukan hanya menjadi ciri khas hiburan kampung, tetapi juga menjadi identitas baru dalam dunia sound system lokal.
Di balik popularitasnya, muncul satu nama yang disebut-sebut sebagai pelopor sekaligus legenda dalam dunia sound horeg, yakni Edi Sound.
Nama Edi Sound kini menjadi bahan pembicaraan luas.
Sosoknya viral setelah foto-fotonya beredar di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, hingga X (dulu Twitter).
Tak sedikit warganet menyebutnya sebagai "Thomas Alva Edisound Horeg", julukan yang satir sekaligus penghormatan, merujuk pada peran pentingnya dalam mengembangkan sistem audio keras yang kini dikenal sebagai sound horeg.
Siapa Edi Sound?
Meskipun belum banyak informasi resmi yang mendokumentasikan profil lengkap Edi Sound, berbagai komunitas dan unggahan netizen menyebut bahwa ia merupakan seorang teknisi dan penyewa jasa audio dari daerah Jawa Timur.
Ia dikenal luas karena keahliannya dalam merakit dan memodifikasi perangkat audio sederhana menjadi sistem suara bertenaga besar yang bisa menggetarkan seluruh lapangan hajatan atau jalan desa.
Namun bukan hanya keahlian teknisnya yang menarik perhatian publik.
Baca Juga: Ahli THT UI: Ketulian Akibat Sound Horeg Itu Tidak Terlihat!
Edi bahkan disebut-sebut rela tidak tidur selama satu minggu penuh demi menciptakan konfigurasi sound horeg paling sempurna.
Ketekunannya mengulik setelan audio hingga larut malam membuat kantong matanya menghitam, yang justru kini menjadi ikon tersendiri di kalangan warganet.
Dalam praktiknya, Edi dikenal menggunakan teknik amplifier rakitan, speaker rakitan, dan permainan equalizer manual untuk menciptakan efek dentuman khas sound horeg.
Ia juga sering membagikan ilmunya kepada sesama pecinta audio melalui komunitas online, bengkel audio rumahan, dan forum-forum lokal.
Edi disebut-sebut sebagai salah satu orang pertama yang memperkenalkan gaya sound horeg dalam hajatan seperti pernikahan, sunatan, dan parade kampung.
Bahkan, beberapa pengusaha sound system kini mengadaptasi gaya dan teknik rakitan ala Edi untuk memenuhi permintaan pasar yang kian besar.
Tag
Berita Terkait
-
Ahli THT UI: Ketulian Akibat Sound Horeg Itu Tidak Terlihat!
-
Ketika Karnaval Jadi Derita! Sound Horeg dan Dampak Nyata untuk Kesehatan
-
Geger Sound Horeg 135 Desibel, Ustaz Derry: Konser Metal Paling Brutal di Dunia Aja Cuma 109 dB!
-
Ustaz Derry Sulaiman: Hijrahkan Sound Horeg untuk Masjid
-
Warga Diungsikan Demi Sound Horeg! Karnaval Desa Donowarih Malang, Tuai Kontroversi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga