Suara.com - Sound horeg kini jadi ikon pesta jalanan yang meriah dan penuh getaran bass. Tak hanya di hajatan desa, fenomena ini juga menjalar ke kota lewat konten TikTok, adu sound, hingga pentas musik kecil-kecilan. Tapi, tahukah kamu sound horeg berasal dari mana? Siapa sebenarnya penemu sound horeg? Apakah ini sekadar trend dadakan atau ada sejarah panjang di balik dentuman subwoofer yang menggelegar?
Sound horeg belakangan ini menjadi fenomena yang tak terpisahkan dari pesta rakyat, hajatan desa, hingga konser jalanan. Dengan suara yang bertenaga dan dentuman bass menggelegar, sound horeg berhasil mencuri perhatian banyak orang, baik karena kekuatannya maupun kontroversinya.
Sound horeg adalah istilah gaul yang merujuk pada sistem audio rumahan yang dimodifikasi agar bisa menghasilkan suara besar, dentuman bass ekstrem, dan efek mengguncang ruangan atau lapangan.
Namun, selain bikin asyik, suara yang dihasilkan sound horeg ini bisa menimbulkan efek fisik maupun material. Tak sedikiit video yang menunjukkan bahwa genteng-genteng dan kaca rumah warga pecah ketika sound horeg lewat.
Yang membedakan sound horeg dari sound system biasa adalah karena fokusnya pada output bass yang sangat besar. Sound horeg dirakit secara DIY atau non parbik dengan amplifier rakitan, subwoofer rakitan, dan equalizer rumahan. Sound ini juga kerap digunakan dalam hajatan, konser kecil, sound battle, dan live dangdut keliling.
Sound Horeg Berasal dari Mana? Ini Wilayah Asalnya
Meski banyak yang mengira sound horeg berasal dari Jawa Tengah, sebenarnya sound horeg lahir dan berkembang pertama kali di Jawa Timur, khususnya daerah Malang, Banyuwangi, Tulungagung, Blitar dan sekitarnya.
Fenomena ini mulai tumbuh sejak awal 2010-an, ketika perakit sound lokal mulai menampilkan keahliannya dalam membuat sistem audio murah meriah tapi suaranya bisa bikin tanah bergetar.
Acara seperti hajatan, sedekah bumi, karnaval desa, hingga kontes sound system jalanan menjadi ajang unjuk gigi.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap Sound Horeg: Teror Bising, Rusak Rumah, Hingga Ancam Jantung
Daerah Tulungagung bahkan dikenal sebagai salah satu pusat “adu sound” yang rutin digelar, di mana para pemilik sound horeg saling pamer kekuatan audio dan kualitas bass-nya.
Dari sinilah istilah “sound horeg” menjadi populer dan tersebar ke berbagai daerah lain lewat media sosial dan video YouTube.
Siapa Penemu Sound Horeg?
Secara formal, tidak ada satu orang yang benar-benar diakui sebagai penemu sound horeg. Namun, berbagai komunitas audio di Jawa Timur dianggap sebagai pelopornya.
Mereka adalah para teknisi lokal yang merakit sendiri amplifier dan speaker lalu menciptakan konfigurasi audio yang unik. Selain ini, komunitas ini juga menyebarkan ilmunya melalui YouTube dan forum Facebook.
Secara teknis, tidak ada satu orang yang benar-benar diakui sebagai "penemu" sound horeg. Namun, ada beberapa nama dan komunitas yang berjasa dalam menyebarluaskan budaya sound horeg, seperti para teknisi dari komunitas sound system.
Berita Terkait
-
Jalan Tengah Polemik Sound Horeg: DPR Usulkan Regulasi Ketat, Bukan Larangan Total
-
Ungkit Fatwa MUI, Legislator PKB: Penggunaan Sound Horeg Perlu Pengaturan, Bukan Pelarangan!
-
Kisah Perjalanan Edi Sound Horeg dari Kendang Hingga Konsol Mixer Speaker Penggetar Jiwa
-
Horeg Artinya Apa? Ini Makna Menurut Kamus Jawa Resmi, Ternyata Bukan Bahasa Gaul
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut
-
10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
-
Rekomendasi Parfum HMNS Aroma Segar, Bisa 'Rasakan Langsung' Lewat Outletnya!