Suara.com - Istilah "sound horeg" belakangan sering muncul di media sosial. Kata ini merujuk pada audio atau speaker rakitan dengan suara keras yang biasa dipakai di berbagai daerah di Jawa Timur.
Seiring dengan viralnya sound horeg, mungkin banyak yang masih penasaran dan bertanya-tanya, sebenarnya "horeg artinya apa?" dan dari mana kata ini berasal.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, istilah horeg ternyata memang bukan sekadar istilah gaul tanpa makna. Kata "horeg" tercatat ada dalam Kamus Bahasa Jawa-Indonesia (KBJI) resmi pemerintah. Lantas, apa artinya?
Untuk menjawab rasa penasaran, artikel ini akan mengulas lebih lanjut arti horeg menurut KBJI. Simak terus hingga akhir agar kamu tidak salah lagi.
Kata Horeg Artinya Apa?
Disebutkan sebelumnya bahwa kata horeg terdapat dalam Kamus Bahasa Jawa-Indonesia (KBJI). Arti kata horeg menurut KBJI pun bisa diakses secara daring melalui laman kbji.kemendikdasmen.go.id.
Ditilik Suara.com pada Sabtu, 26 Juli 2025, kata horeg berasal dari bahasa Jawa yang menurut kamus resmi pemerintah berarti "bergerak" atau "bergetar".
Jadi secara harfiah, "sound horeg" bisa diartikan sebagai suara yang bisa membuat bergetar. Tak heran kalau sound horeg biasanya menghasilkan suara menggelegar yang bahkan dapat memecahkan genteng atau kaca di sekitar.
Lantas, kapan sound horeg mulai digunakan dan dari mana asalnya? Semua berawal dari era tahun 2000-an, di mana masyarakat memakai alat pengeras suara alias sound system sebagai hiburan di acara hajatan.
Merangkum dari berbagai sumber, sound system hajatan ini disebut-sebut menjadi cikal bakal sound horeg yang pertama kali muncul di wilayah Malang, Jawa Timur pada tahun 2014.
Baca Juga: Miliaran Rupiah di Balik Guncangan Horeg: Mengintip Bisnis Audio Raksasa Ciptaan Edi Sound
Kala itu, sound horeg menjadi pawai dengan nuansa perpaduan antara budaya lokal dan unsur modern. Popularitasnya kian meningkat setelah pandemi Covid-19 pada 2020, terutama di kawasan Malang Selatan.
Seiring waktu, tren sound horeg mulai menyebar ke berbagai wilayah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah, seperti Blitar, Jember, Pati, Kudus, Demak, hingga Rembang.
Siapa Pencipta Sound Horeg?
Belum diketahui secara pasti siapa pencipta ataupun penemu sound horeg. Tapi belakangan muncul nama Edi Sound yang digadang-gadang sebagai legenda sound horeg. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai pelopor sound horeg.
Nama Edi Sound ramai diperbincangkan warganet setelah foto-fotonya tersebar luas di berbagai media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, hingga X (sebelumnya Twitter).
Ia dijuluki "Thomas Alva Edisound Horeg", sebutan nyeleneh yang bernuansa humor namun juga mengandung rasa hormat atas kontribusinya dalam mempopulerkan sistem audio berdaya besar alias sound horeg.
Meski belum ada informasi resmi yang mengulas profil lengkapnya, banyak unggahan dari komunitas dan netizen menyebut Edi sebagai teknisi sekaligus penyedia jasa audio yang berasal dari wilayah Jawa Timur.
Namanya dikenal berkat keahliannya merakit dan memodifikasi perangkat audio rumahan menjadi sistem suara bertenaga tinggi, yang mampu menggetarkan lokasi acara hingga ke pelosok desa.
Namun, bukan cuma skill teknisnya yang jadi sorotan. Edi disorot karena disebut pernah begadang selama tujuh hari berturut-turut demi menyempurnakan konfigurasi sound horeg yang ia rancang. Dedikasi yang luar biasa, bukan?
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang arti kata horeg dan sosok yang disebut-sebut sebagai pelopor sound horeg. Semoga penjelasan ini menjawab rasa penasaran kamu tentang horeg artinya apa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
-
Daftar 53 Aset Tanah dan Bangunan Yusril Ihza Mahendra, Tersebar dari Belitung hingga Jepang
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?