Suara.com - Dunia hiburan, khususnya di panggung musik dangdut dan hajatan di Jawa Timur, beberapa tahun terakhir ini digemparkan oleh fenomena audio yang dikenal sebagai sound horeg.
Istilah yang secara harfiah berarti "suara yang membuat bergoyang kencang hingga tak karuan" ini merujuk pada sistem audio dengan dentuman bass super rendah yang mampu menggetarkan dada, bahkan hingga membuat bangunan di sekitarnya bergetar hebat.
Asal Usul Istilah Sound Horeg
Istilah "horeg" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti bergerak tidak beraturan, bergoyang hebat, atau bergetar kencang.
Istilah ini kemudian diadopsi oleh para penikmat musik dan sound system untuk mendeskripsikan efek yang ditimbulkan oleh dentuman bass dari sound system rakitan Edi dan rekan-rekannya.
Awalnya, sound horeg populer di acara-acara karnaval dan parade sound system di berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Jember, Malang, dan Blitar.
Dalam acara ini, para pemilik rental sound system "bertarung" adu kencang dan adu kualitas suara.
Siapakah Edi Sound?
Di balik guncangan fenomenal ini, muncul satu nama yang disebut-sebut sebagai sang penemu atau pelopornya, Edi Sound.
Baca Juga: Gus Irfan Wesi Gunakan Pidato Bung Karno untuk Dukung Sound Horeg
Kini, nama Edi Sound kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta audio dan netizen. Bahkan dia mendapat julukan Thomas Alva Edisound Horeg.
Edi Sound, yang disebut memiliki nama asli Edi Purnomo, adalah seorang teknisi dan pengusaha sound system asal Jember, Jawa Timur.
Ia dikenal sebagai pemilik dari "Brewog Audio", salah satu rental sound system paling disegani di Jawa Timur, bahkan mungkin di Indonesia.
Julukan "penemu" sound horeg yang disematkan padanya bukanlah tanpa alasan.
Edi, melalui Brewog Audio, menjadi salah satu yang pertama kali mempopulerkan konfigurasi sound system dengan subwoofer berdaya masif yang menghasilkan frekuensi sangat rendah (sub-bass) yang menggelegar.
Tujuannya sederhana yakni menciptakan sensasi audio yang belum pernah dirasakan sebelumnya, di mana penonton tidak hanya mendengar, tetapi juga "merasakan" musik.
Berita Terkait
-
Warga Jember Geram, Jembatan Dirusak Paksa Demi Truk Sound Horeg Bisa Melintas
-
Fenomena Auroreg di Malang, Aurora Finlandia dengan Kearifan Lokal?
-
Setelah Rumah Ahmad Sahroni Diamuk Massa, Eko Patrio Minta Maaf Soal Aksi Jogetnya
-
Dihujat Gegara Ikutan Joget di DPR Hingga Parodi DJ Sound Horeg, Eko Patrio Akhirnya Minta Maaf
-
Asyik Joget Sound Horeg, 4 Penari Diseruduk Mobil
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter