Suara.com - Dua brand olahraga yang sering menjadi perbincangan, khususnya di segmen sepatu lari, adalah Brodo dan Mills.
Keduanya merupakan merek kebanggaan Indonesia, namun datang dari latar belakang yang sangat berbeda.
Brodo, yang lebih dulu dikenal sebagai jagoan sepatu kulit dan gaya hidup, kini merambah ke arena lari. Sementara itu, Mills sejak awal sudah menancapkan kukunya sebagai brand sportswear murni yang bahkan menjadi pemasok resmi Timnas Sepak Bola Indonesia.
Lantas, saat keduanya beradu di lintasan lari, siapa yang lebih unggul?
Brodo Active: Gaya Hidup Aktif dengan Sentuhan Fashion
Brodo membawa DNA fashion dan lifestyle ke dalam lini sepatu larinya. Mereka tidak hanya menjual fungsi, tetapi juga gaya yang bisa membuatmu tetap tampil keren saat berolahraga maupun beraktivitas sehari-hari.
Fokus Utama & Keunggulan:
Desain Stylish dan Versatile: Ini adalah kekuatan terbesar Brodo. Desain sepatu larinya, seperti pada seri Brodo Active VRA atau Visi, terlihat modern dan mudah dipadukan dengan pakaian kasual.
Sangat cocok untuk kamu yang ingin punya satu sepatu untuk lari pagi, ke kampus, dan nongkrong.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sepatu Lari Nike Pria Mulai Rp700 Ribuan, Pilih Fleksibel atau Paling Stabil?
Kenyamanan untuk Harian: Dibuat untuk daily-runner atau pelari pemula, sepatu Brodo umumnya menawarkan kenyamanan yang pas untuk lari jarak pendek (3-5 km) dan aktivitas berjalan kaki. Bantalannya terasa empuk untuk penggunaan kasual.
Bahan Upper Berkualitas: Menggunakan material engineered mesh atau knit yang breathable, membuat kaki tidak cepat panas.
Poin untuk Diperhatikan:
Bukan untuk Lari Serius: Bagi pelari yang mengejar personal best (PB) atau rutin lari jarak jauh, teknologi midsole Brodo mungkin terasa kurang responsif dan suportif.
Bobotnya juga cenderung sedikit lebih berat dibandingkan sepatu lari performa dari Mills.
Cocok untuk: Pelari pemula, jogger kasual, pelajar dan mahasiswa yang butuh sepatu serbaguna untuk olahraga ringan dan gaya hidup aktif.
Mills Running: Diciptakan untuk Performa
Mills lahir dari rahim olahraga. Fokus mereka jelas: menciptakan produk yang mendukung performa atlet.
DNA ini tercermin kuat pada setiap seri sepatu lari yang mereka rilis, seperti Mills Megasonic, Triton, atau Helion.
Fokus Utama & Keunggulan:
Teknologi Berbasis Performa: Mills sangat serius dalam pengembangan teknologi midsole-nya.
Penggunaan busa seperti Mills Exoskin atau teknologi sejenisnya dirancang untuk memberikan energy return yang baik, membuat setiap langkah terasa lebih bertenaga dan efisien.
Struktur yang Suportif: Desain sepatu Mills benar-benar mempertimbangkan anatomi kaki saat berlari.
Strukturnya memberikan topangan yang lebih baik, terutama di bagian tumit dan lengkung kaki, sehingga lebih aman untuk lari jarak jauh.
Bobot Ringan: Salah satu kunci sepatu lari performa adalah bobot. Sepatu Mills umumnya dirancang lebih ringan untuk membantu pelari mencapai kecepatan maksimal tanpa beban berlebih.
Poin untuk Diperhatikan:
Desain yang Sangat Sporty: Tampilannya murni sepatu olahraga. Mungkin kurang fleksibel jika kamu ingin memadukannya dengan outfit hangout.
Cocok untuk: Pelari serius (menengah hingga mahir), kamu yang rutin lari jarak jauh (10 km ke atas), dan siapapun yang memprioritaskan fungsi serta performa di atas gaya.
Berita Terkait
-
Baru Mulai Lari? Ini 3 Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula yang Wajib Dilirik
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Pria di Bawah Rp500 Ribu, Tetap Stylish dan Nyaman
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Gaya Rieke Diah Pitaloka Tenteng Tas Branded Rp40 Juta, Pendapat Publik Terbelah: Bukan Soal Harga
-
Profil SMA Santo Yosef Solo yang Blak-Blakan Ungkap Ijazah Gibran
-
Wali Kota Prabumulih Lulusan Apa? Viral Copot Kepsek Gegara Tegur Anaknya
-
Kekayaan Erick Thohir di LHKPN: Punya 34 Properti dan Surat Berharga Rp1,7 Triliun
-
Siapa Saja 4 Istri Wali Kota Prabumulih Arlan? Ini Alasan Poligami
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
Pendidikan Cak Arlan: Wali Kota Prabumulih yang Punya 4 Istri, Kini Viral Copot Kepsek
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia