Lewat program Indonesia-Australia Skills Exchange (IASE), perusahaan di berbagai sektor—pariwisata, kesehatan, TI, bisnis, pertambangan, hingga pertanian—bisa mendapatkan pelatihan berkualitas dari penyedia pendidikan Australia.
Platform IASkills.org memudahkan pelaku usaha dan lembaga publik Indonesia terhubung langsung dengan penyedia pelatihan, sesuai kebutuhan di tempat kerja.
IASE dirancang supaya fleksibel dan praktis. Pengusaha bisa mencari kursus, menghubungi penyedia, atau bahkan membuat tender dengan rincian jumlah peserta, durasi, metode (online, hybrid, atau tatap muka), dan anggaran.
Penyedia pelatihan akan memberi penawaran yang pas, sehingga proses mencocokkan kebutuhan dan solusi jadi lebih cepat.
Kenapa Harus Mitra Australia?
Sistem pelatihan Australia dikenal punya program yang terapan dan sesuai kebutuhan dunia kerja. Banyak penyedia sudah berpengalaman di Asia Tenggara, memahami standar industri Indonesia, dan bisa memadukan keterampilan teknis (misal keselamatan pasien, keselamatan tambang, kebersihan dunia maya) dengan soft skill penting seperti komunikasi dan kepemimpinan.
Ini penting karena sebagian besar tenaga kerja Indonesia punya pendidikan menengah atau kejuruan, sehingga jalur pelatihan harus fleksibel dan praktis.
Pelatihan yang Inklusif
IASE juga menerapkan prinsip Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GESI). Artinya, program ini mudah diakses semua orang, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok minoritas.
Baca Juga: Pos Indonesia Pastikan Kemudahan Akses dan Tepat Sasaran: Percepatan Penyaluran BSU 2025 Wilayah 3T
Tim yang beragam dengan pelatihan setara biasanya lebih kompak, cepat beradaptasi, dan mampu memberikan hasil lebih baik bagi pelanggan.
Mempersiapkan Indonesia Emas 2045
Masa depan Indonesia tidak cuma soal pembangunan infrastruktur, tapi juga kualitas SDM. Investasi di pengembangan keterampilan sekarang akan memastikan tenaga kerja siap memimpin inovasi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Lewat kolaborasi strategis seperti IASE, sektor swasta punya peran penting dalam membangun Indonesia yang kompetitif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Wajib Pakai Moisturizer sebelum Sunscreen? Begini Urutan yang Benar Menurut Dokter
-
Perjalanan Pendidikan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangganya Diisukan Retak
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa