Komentar pedas dari warganet pun membanjiri unggahan tersebut:
"Ulama2 di purwakarta dulu sudah kasuskan si dedi ini ke kepolisian, krna menistakan islam dan Rasulullah. Tapi gak ditahan," kata akun @ON***A.
"Bisa kita bayangkan perjuangan para wali 9 dalam meluruskan aqidah, agar agama dan budaya tidak berbenturan, mana kebiasaan budaya yg boleh dilanjutkan mana yg tidak," timpal @RE***AN.
"Silahkan melestarikan budaya tapi jika bertentangan dengan tauhid wajib kita tolak.," imbuh @ca***OB.
"Tinggalkan pemimpin yg suka dg perbuatan syirik..," timpal @ar***_r.
Kereta kencana dalam tradisi Sunda dan Jawa seringkali bukan sekadar alat transportasi, melainkan benda pusaka yang sarat akan nilai filosofis dan sejarah.
Memberikan hormat bisa diartikan sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai, seni, dan sejarah yang melekat pada objek tersebut, bukan pada entitas gaib yang diasosiasikan dengannya.
Budaya Sunda sendiri sangat menjunjung tinggi sopan santun dan rasa hormat (someah hade ka semah), tidak hanya kepada sesama manusia tetapi juga pada warisan dan alam.
Perdebatan ini pun menjadi cerminan dari tarik-menarik yang kerap terjadi di Indonesia antara praktik budaya lokal dan interpretasi ajaran agama yang puritan.
Baca Juga: 7 Fakta Drama Ridwan Kamil: DNA Negatif, Tapi Misteri Uang Bulanan Muncul
Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purwakarta, memang dikenal sebagai politisi yang sangat lekat dengan identitas dan simbol-simbol budaya Sunda.
Selama kepemimpinannya di Purwakarta, ia kerap mempromosikan festival budaya dan membangun monumen yang terinspirasi dari filosofi Sunda.
Kedekatannya ini pula yang membuatnya tidak asing dengan kontroversi serupa. Beberapa kebijakannya di masa lalu juga pernah menuai kritik dari kelompok agamis yang menganggapnya melakukan sinkretisme atau mencampuradukkan ajaran agama dengan kepercayaan lokal.
Namun, Dedi kerap membela tindakannya sebagai upaya merawat kekayaan budaya agar tidak punah tergerus zaman.
Kontributor : Mira puspito
Tag
Berita Terkait
-
7 Fakta Drama Ridwan Kamil: DNA Negatif, Tapi Misteri Uang Bulanan Muncul
-
DNA Negatif, Misteri Baru Muncul Soal Ridwan Kamil Kirim Bulanan ke Lisa Mariana
-
Bertemu Dedi Mulyadi KW, Sikap Ibu-ibu Minta Diborong Dagangannya Dikecam Tak Pantas
-
Adian Napitupulu Hebohkan Media Sosial : Memberi Isyarat Menteri Ditangkap KPK
-
Avanza Kehabisan Bensin, Ditabrak Hilux di Tol Jagorawi: Satu Tewas, Dua Luka
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Promo Black Friday 2025 di Mal, Diskon Besar-besaran
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Ada Carbon Plate untuk Race Day
-
3 Shio dengan Keberuntungan Besar 24-30 November 2025, Kamu Salah Satunya?
-
5 Rekomendasi Bedak Padat Mengandung Skincare Anti Aging
-
Rangkaian Skincare yang Bagus dan Murah untuk Guru Usia 40-an
-
5 Zodiak Paling Beruntung 24-30 November 2025, Intip Hari Hokimu!
-
Tiga Negara Jadi Destinasi Liburan Favorit Warga Indonesia di 2025, Jepang Masih Nomor Satu
-
Budaya Street Dance Mendunia, Jakarta Siap Jadi Panggung Besar Para Dancer Asia
-
5 Sepatu Lari Paling Nyaman untuk Kaki Lebar dan Badan Gemuk, Harga Terjangkau
-
5 Shio Paling Hoki 23 November, Mulai dari Karier, Keuangan, dan Asmara