Suara.com - Nepal kembali diterpa gelombang krisis politik yang memuncak pada pengunduran diri Presiden Ram Chandra Poudel pada Selasa, 9 September 2025.
Keputusan mengejutkan ini datang hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli juga meletakkan jabatannya, menyusul demonstrasi besar-besaran yang berujung ricuh di ibu kota Kathmandu.
Kejadian ini tak hanya meninggalkan Nepal tanpa pemimpin eksekutif, tetapi juga menyisakan cerita kelam insiden penggerudukan rumah para pejabat, termasuk kediaman sang presiden.
Profil Singkat Ram Chandra Poudel: Veteran Politik Nepal
Lahir di Bahunpokhara pada 6 Oktober 1944, Ram Chandra Poudel merupakan Presiden Nepal ketiga yang menjabat sejak 13 Maret 2023.
Sosok yang akrab disapa Poudel ini meniti karier politik sejak usia muda, aktif dalam agitasi menentang kudeta raja dan pembubaran parlemen pertama. Ram Chandra meraih gelar Sarjana Sansekerta pada 1967 dan Magister Seni pada 1970.
Sepanjang kariernya, Poudel pernah menduduki berbagai posisi penting, termasuk Ketua Asosiasi Pelajar Sansekerta Nepal, Ketua Komite Publisitas dan Kampanye Politik Distrik Tanahu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (1994-1998), Menteri Dalam Negeri (1999-2002), dan Menteri Perdamaian dan Rekonstruksi (2007-2008).
Berkat kontribusinya, Ram Chandra menerima sejumlah penghargaan, termasuk "The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun" dari Jepang pada 2022.
Api Protes Membakar Kathmandu: Puncak Korupsi dan Pembungkaman Suara
Baca Juga: Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
Aksi demonstrasi yang melanda Nepal dipelopori oleh kelompok anak muda, yang menyebut diri mereka "Protes Gen Z". Selama dua hari, ribuan massa turun ke jalan memprotes praktik korupsi yang meluas di kalangan pejabat pemerintah.
Amarah massa semakin tersulut oleh kebijakan pemerintah yang memblokir 26 platform media sosial, termasuk Facebook, X, Instagram, dan YouTube, sebuah langkah yang dianggap sebagai upaya pembungkaman.
Situasi dengan cepat memburuk menjadi kerusuhan. Bentrokan antara demonstran dan polisi mengakibatkan sedikitnya 19 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka.
Rumah Perdana Menteri Oli, beberapa menteri, hingga gedung parlemen menjadi sasaran amuk massa dan dibakar.
Salah satu insiden paling mencolok dari kerusuhan ini adalah penggerudukan kediaman Presiden Ram Chandra Poudel. Sekelompok demonstran menerobos masuk kawasan rumahnya, membakar, dan menjarah barang-barang berharga.
Sebuah video viral menunjukkan massa yang marah memasuki rumah tersebut, dengan salah satu demonstran mencopot foto Presiden Poudel dari dinding dan melemparkannya ke lantai sambil melontarkan sumpah serapah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Temukan Soundscape-mu: Rahasia Keseimbangan Hidup di Era Serba Cepat
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
-
Download Twibbon Gratis Hari Sumpah Pemuda ke-97, Lengkap dengan Logo dan Tema
-
Ramalan Zodiak 27 Oktober 2025: Panduan Lengkap Karier, Cinta, & Keuangan
-
Terinspirasi dari Matcha, Begini Ritual Ketenangan dalam Setiap Rutinitas Kecantikan
-
Profil dan Agama Inka Andestha, Lagi Dijodoh-jodohkan dengan Pratama Arhan
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit