Berdarah Arab dengan Marga Assegaf, Apakah Suami Tasya Farasya Keturunan Habib?

Suara.com - Rumah tangga Tasya Farasya dan suaminya, Ahmad Assegaf, kini tengah jadi sorotan publik. Kabar bahwa beauty influencer tersebut telah menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan ramai dibahas di media sosial.

Di balik isu perceraian tersebut, banyak orang yang justru penasaran dengan sosok Ahmad Assegaf. Diketahui berdarah Arab, apakah suami Tasya Farasya itu merupakan keturunan Habib?

Terlebih, marga "Assegaf" begitu lekat dengan garis keturunan Arab dan sering dikaitkan dengan gelar Habib, yang diyakini sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Namun, benarkah Ahmad Assegaf adalah keturunan Habib? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Profil Ahmad Assegaf

Ahmad Assegaf menikahi Tasya Farasya pada Februari 2018 dan telah dikaruniai dua anak, yaitu Maryam Eliza Khair Assegaf dan Hasan Isa Assegaf.

Meski selama ini dikenal sebagai suami seorang figur publik terkenal, Ahmad Assegaf ternyata memiliki latar belakang pendidikan dan jejak karier yang cukup mentereng.

Ia tercatat sebagai lulusan Central Washington University jurusan Manajemen, serta sempat berkuliah di Edmonds Community College dan Seattle Central College.

Pengalaman belajar di luar negeri inilah yang memperluas wawasannya dalam bidang manajemen dan bisnis.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Ahmad mulai menapaki kariernya. Ia menjabat sebagai Vice Director di PT Hashimawira Bersaudara, sebuah perusahaan kontraktor yang cukup dikenal.

Baca Juga: Berapa Penghasilan Tasya Farasya dari YouTube? Kini Umumkan Rehat dari Media Sosial

Selain itu, Ahmad juga aktif sebagai Organization Manager di Koperasi Khasanah Indonesia Sejahtera, sebuah koperasi simpan pinjam yang mendukung pelaku UMKM.

Di luar karier formalnya, Ahmad juga mendirikan sejumlah bisnis. Ia mengembangkan usaha kuliner Japanese Street Food di kawasan Jakarta Selatan, yang cukup populer di kalangan anak muda.

Tak berhenti di situ, ia mendirikan brand shisha khas Timur Tengah bernama Delshisha, yang menjadi salah satu ciri khas bisnisnya.

Dengan latar belakang pendidikan internasional serta jiwa wirausaha, Ahmad Assegaf berhasil menempatkan dirinya sebagai sosok pengusaha muda yang sukses.

Apakah Ahmad Assegaf Keturunan Habib?

Salah satu hal yang membuat publik penasaran adalah marga Assegaf yang disandang Ahmad. Ternyata, nama ini bukan sekadar identitas keluarga, melainkan memiliki makna yang sangat mendalam dalam sejarah Islam.

Marga Assegaf merupakan bagian dari kelompok besar Ba'Alwi dari Hadramaut, Yaman Selatan, yang keturunannya tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sejarah mencatat, gelar "Assegaf' pertama kali diberikan kepada seorang ulama besar, Waliyullah Al Muqoddam ats-Tsani al-Imam Abdurrahman bin Muhammad Mauladdawillah.

Sosok ini dikenal sebagai pengayom para wali di zamannya dan mendapat julukan Sagfun atau "atap" dalam bahasa Arab. Sejak saat itu, sebutan Assegaf melekat pada dirinya dan diwariskan kepada para keturunannya.

Yang membuat marga ini semakin dihormati adalah keyakinan bahwa keluarga besar Assegaf termasuk dalam golongan Habib, yaitu keturunan Nabi Muhammad SAW.

Imam Abdurrahman Assegaf disebut sebagai generasi ke-8 dari Rasulullah melalui jalur Sayyidina Husein bin Ali, cucu Nabi dari pasangan Sayyidah Fatimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib.

Dengan demikian, Ahmad Assegaf diyakini sebagai bagian dari keturunan Habib, sebuah gelar yang sarat makna religius dan kehormatan.

Isu Perceraian dengan Tasya Farasya

Di balik prestasi dan latar belakang keluarga yang terhormat, kehidupan pribadi Ahmad kini tengah diterpa isu tidak sedap.

Kabar tentang gugatan cerai Tasya Farasya terhadap dirinya pertama kali mencuat di platform X (sebelumnya Twitter) pada pertengahan September 2025.

Sebuah unggahan menyebutkan bahwa gugatan telah didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Berbagai spekulasi pun bermunculan. Banyak yang menduga bahwa keretakan rumah tangga Tasya dan Ahmad disebabkan oleh orang ketiga.

Meski isu perceraian ini terus jadi bahan perbincangan, hingga kini baik Tasya maupun Ahmad belum memberikan klarifikasi resmi.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas