Lifestyle / Komunitas
Minggu, 21 September 2025 | 17:12 WIB
Buku yang disita Polda Jatim dari tersangka demo berujung ricuh di Surabaya dan Sidoarjo (X)
Baca 10 detik
  • Polda Jatim menyita 11 buku dari tersangka demo, termasuk karya Franz Magnis-Suseno, Emma Goldman, dan Che Guevara, yang dinilai mengandung paham komunis dan anarkisme.
  • Isi buku-buku tersebut sebenarnya beragam. Ada yang bersifat kritik filosofis, edukatif, hingga dokumenter sejarah—dan tidak semuanya mendukung ideologi yang dituduhkan.
  • Pernyataan Kapolda bahwa buku-buku itu boleh dibaca tapi tidak dipraktikkan memicu pertanyaan publik tentang pemahaman aparat terhadap isi literatur dan batas kebebasan intelektual.

Gaya penulisannya tajam dan penuh semangat, mencerminkan perjuangannya sebagai aktivis yang tidak hanya menulis teori, tetapi juga menjalani kehidupan yang konsisten dengan gagasannya.

Buku ini menggarisbawahi gerakan anarkis dan feminis, serta tetap relevan dalam wacana kebebasan dan perlawanan terhadap kekuasaan yang menindas.

3. Apa Itu Anarkisme Komunis karya Alexander Berkman

Buku Apa Itu Anarkisme Komunis karya Alexander Berkman merupakan pengantar ringkas namun tajam tentang prinsip-prinsip dasar anarkisme komunis.

Ditulis dengan gaya yang lugas dan mudah dipahami, buku ini menjelaskan bahwa anarkisme komunis adalah sistem sosial tanpa negara, kelas, atau kepemilikan pribadi atas alat produksi, di mana semua orang bekerja sama secara sukarela demi kesejahteraan bersama.

Berkman menekankan bahwa anarkisme bukan kekacauan, melainkan tatanan yang lahir dari kebebasan dan solidaritas.

Berkman juga mengkritik kapitalisme sebagai sistem yang eksploitatif dan menyoroti bagaimana negara berfungsi sebagai alat penindasan kelas.

Buku ini ditujukan untuk pembaca awam yang ingin memahami anarkisme secara praktis, dan menjadi salah satu teks klasik dalam literatur gerakan anarkis.

4. Kisah Para Diktaktor karya Jules Archer

Baca Juga: Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi

Buku Kisah Para Diktator karya Jules Archer menyajikan profil sejumlah tokoh otoriter yang pernah memegang kekuasaan mutlak di berbagai belahan dunia.

Ditulis dengan gaya naratif yang tajam dan informatif, Archer mengupas latar belakang, cara naik ke tampuk kekuasaan, serta kebijakan represif yang dijalankan oleh para diktator seperti Adolf Hitler, Benito Mussolini, Joseph Stalin, dan lainnya.

Archer tidak hanya menyoroti tindakan brutal mereka, tetapi juga memperlihatkan bagaimana propaganda, ketakutan, dan manipulasi massa digunakan untuk mempertahankan kekuasaan.

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman historis tentang bahaya kekuasaan absolut dan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi serta kebebasan sipil.

Dengan pendekatan dokumenter yang kuat, Archer mengajak pembaca untuk belajar dari sejarah agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

5. Strategi Perang Gerilya karya Che Guevara

Load More