Lifestyle / Food & Travel
Rabu, 24 September 2025 | 17:10 WIB
Paha vs Dada, Mana yang Lebih Sehat dan Enak Dimakan (freepik)

Suara.com - Dunia X atau Twitter tengah disibukkan dengan perdebatan antara mana bagian ayam yang paling enak, paha atau dada?

Hal ini bermula dari cuitan seorang warganet @/kupangtahu yang beropini bahwa paha atas adalah bagian ayam yang paling enak.

"Might be controversial, but: paha atas is the best part to eat because you get juicy meat, skin, soft bone and jeroan. while dada is the worst part because it’s just a chunk of dry, styrofoam-textured meat. sukur-sukur kalo dapet kulit," tulisnya.

Pendapat ini ramai mendapat balasan. Banyak yang setuju, tapi tak sedikit yang mendebat.

Lantas, mana yang lebih enak dan bergizi? Untuk menjawabnya, mari kita ulas secara komprehensif dari sisi gizi dan rasa.

Ilustrasi ayam goreng (Freepik)

Kandungan Gizi Dada Ayam

Dada ayam adalah bagian daging putih (white meat) yang terkenal rendah lemak dan tinggi protein. Inilah alasannya dada ayam sangat populer di kalangan atlet, pelaku diet, hingga mereka yang ingin membentuk otot.

Dalam 100 gram dada ayam tanpa kulit, rata-rata mengandung:

  • Kalori: ±165 kkal
  • Protein: ±31 gram
  • Lemak: ±3,6 gram
  • Karbohidrat: 0 gram

Kandungan proteinnya yang tinggi membuat dada ayam efektif membantu regenerasi sel, memperbaiki jaringan tubuh, dan mendukung pertumbuhan otot. Lemaknya yang rendah juga membuatnya cocok untuk diet rendah kalori.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Cabe Ijo, Cocok untuk Menu Harian

Kandungan Gizi Paha Ayam

Paha ayam masuk kategori daging merah (dark meat). Rasanya gurih, lebih juicy, dan teksturnya lembut. Itulah sebabnya banyak orang lebih menyukai paha dibanding dada yang cenderung kering.

Dalam 100 gram paha ayam tanpa kulit, rata-rata mengandung:

  • Kalori: ±209 kkal
  • Protein: ±26 gram
  • Lemak: ±10,9 gram
  • Karbohidrat: 0 gram

Kadar kalori dan lemak pada paha ayam memang lebih tinggi. Namun, kandungan zat besi dan seng (zinc) di paha lebih banyak dibanding dada, sehingga baik untuk sistem imun dan pembentukan sel darah merah.

Paha vs Dada dari Sisi Kesehatan

1. Untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan
Dada ayam lebih unggul karena rendah kalori dan lemak. Cocok untuk menu diet harian.

2. Untuk Anak-anak dan Aktivitas Berat
Paha ayam bisa jadi pilihan lebih baik karena lebih gurih, mudah dimakan, dan mengandung lebih banyak energi.

3. Untuk Kesehatan Jantung
Karena lebih rendah lemak jenuh, dada ayam lebih ramah untuk menjaga kesehatan jantung.

4. Untuk Sistem Imun dan Energi
Paha ayam unggul berkat kandungan zat besi dan zinc yang lebih tinggi.

Paha vs Dada dari Sisi Rasa

  • Dada Ayam: rasanya ringan, teksturnya lebih padat, tapi bisa terasa kering jika tidak dimasak dengan benar.
  • Paha Ayam: lebih juicy, gurih, dan empuk. Bagian ini jadi favorit banyak orang ketika menikmati ayam goreng atau bakar.

Dalam kuliner sehari-hari, paha sering dianggap lebih enak, sementara dada dianggap lebih sehat.

Cara Memasak Agar Lebih Sehat

Baik paha maupun dada, cara memasak sangat menentukan kesehatan makanan. Menggoreng dengan banyak minyak tentu menambah kalori dan lemak. Untuk hasil lebih sehat:

  • Gunakan metode panggang, rebus, kukus, atau grill.
  • Jika menggoreng, gunakan minyak sehat seperti minyak canola atau minyak zaitun.
  • Hilangkan kulit ayam untuk mengurangi kadar lemak.

Jadi, Mana yang Lebih Baik Dipilih?

Jawabannya tergantung kebutuhan:

  • Jika ingin menurunkan berat badan atau membentuk otot, pilih dada ayam.
  • Jika butuh rasa gurih, lebih juicy, atau asupan zat besi lebih tinggi, pilih paha ayam.

Untuk menu keluarga sehari-hari, kombinasikan keduanya agar kebutuhan gizi lebih seimbang.

Pandangan Ahli Gizi

Ahli gizi menyarankan konsumsi ayam secukupnya dan disertai variasi sumber protein lain, seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan. Mengonsumsi hanya satu bagian saja tidak salah, tapi kombinasi lebih baik untuk pemenuhan gizi harian.

Perdebatan paha vs dada ayam sebetulnya bukan soal mana yang mutlak lebih baik, melainkan soal kebutuhan gizi dan selera masing-masing orang. Dada ayam unggul untuk diet karena rendah lemak dan tinggi protein, sementara paha ayam lebih gurih, empuk, dan kaya zat besi. Dengan cara memasak yang tepat, keduanya sama-sama bisa jadi menu sehat dan enak. Jadi, tak perlu bingung lagi, pilih saja sesuai kebutuhan tubuhmu.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More