4. Kaya Akan Asam Lemak Omega-3
Telur, terutama telur omega-3 merupakan sumber DHA (Docosahexaenoic Acid), salah satu jenis asam lemak esensial yang sangat penting untuk perkembangan otak.
DHA berperan dalam pembentukan struktur sel otak dan mendukung fungsi kognitif. Anak-anak yang mendapat cukup asupan omega-3 terbukti memiliki kemampuan berpikir lebih baik dan risiko lebih rendah terhadap gangguan belajar.
5. Mengandung Antioksidan untuk Lindungi Sel Otak
Telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang biasanya diperlukan untuk menjaga kesehatan mata.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan ini dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan begitu, konsumsi telur secara rutin bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan otak anak.
6. Membantu Stabilkan Energi dan Konsentrasi
Tidak sedikit anak yang sulit fokus saat belajar karena kadar gula darah yang naik-turun akibat konsumsi makanan manis. Telur memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Dengan mengonsumsi telur, anak bisa mendapatkan energi stabil lebih lama sehingga konsentrasi belajar pun lebih terjaga.
Baca Juga: Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru
Selain manfaat gizinya, telur juga menjadi lauk yang praktis dan ekonomis. Telur terutama telur ayam cukup mudah ditemukan di berbagai daerah, harganya relatif terjangkau, dan cara memasaknya sederhana.
Cara pengolahannya direbus ataupun diceplok, telur tetap lezat dan bisa dikombinasikan dengan berbagai menu lain tanpa mengurangi kandungan gizinya. Hal ini sesuai dengan semangat program MBG untuk memberikan makanan sehat yang bisa dijangkau semua kalangan.
Instruksi Prabowo agar telur dalam program MBG disajikan dengan cara direbus atau diceplok bukan hanya langkah pencegahan dari risiko keracunan makanan, tetapi juga strategi untuk memaksimalkan manfaat nutrisi yang terkandung dalam telur.
Dengan kandungan kolin, protein berkualitas, omega-3, vitamin D, dan antioksidan, telur mampu memberikan dukungan besar bagi perkembangan otak anak-anak Indonesia.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar