Suara.com - Ribuan anak sekolah di Kabupaten Bogor kini setiap hari menikmati makanan sehat lewat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya menjamin kecukupan gizi anak, tetapi juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar melalui dapur layanan yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kabupaten Bogor, SPPG Bojong Koneng, Babakan Madang, menjadi salah satu dapur yang setiap hari menyiapkan makanan bergizi untuk ribuan penerima manfaat.
Kepala SPPG, Hengki Romadon menyampaikan, sejak mulai beroperasi, dapur ini selalu menyediakan 3.135 makanan per harinya, yang kemudian disebar ke 19 kelompok, meliputi PAUD, SD, SMP, MI, Posyandu hingga Puskesman
“Pengiriman dilakukan dua kali sehari. Pagi untuk anak-anak PAUD dan SD kelas bawah, sementara siang untuk SD kelas atas dan SMP,” jelas Hengki.
Dengan dukungan 50 tenaga kerja, dapur ini terbagi dalam enam tim yaitu masak, cuci, distribusi, pemorsian, kebersihan, dan keamanan. Sebagian besar pekerja berasal dari warga sekitar, sehingga program ini tidak hanya mendukung pemenuhan gizi anak, tetapi juga memberi dampak ekonomi lokal.
Rofifa Khairunnisya, ahli gizi di SPPG menjelaskan, setiap menu disusun dengan siklus 20 hari, mengacu pada standar kecukupan gizi.
“Menu hari ini misalnya nasi putih, telur gulai bumbu kuning, tahu krispi, tumis buncis, dan buah kelengkeng,” ungkapnya.
Bagi pekerja, program MBG juga membuka kesempatan kerja baru. Junaedi, seorang cooking helper mengaku, program ini sangat membantu perekonomian keluarganya.
“Saya merasa bangga bisa ikut berkontribusi menyediakan makanan sehat untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.
Baca Juga: Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
Hal serupa dirasakan Rukmini, warga Bojong Koneng Hambalang, babakan Madang yang bekerja di bagian packing.
“Alhamdulillah program ini sangat membantu ekonomi keluarga. Selain saya punya penghasilan, anak-anak juga mendapat makan bergizi,” tuturnya.
Manfaat program ini juga dirasakan langsung oleh siswa. Candy Grace Arianto, siswi kelas 8 SMPN 2 Babakan Madang, mengaku senang mendapatkan makanan sehat setiap hari di sekolah.
“Selain enak, saya juga bisa lebih hemat uang jajan. Bahkan bisa ditabung,” katanya.
Program MBG diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas jangkauannya. Selain memperkuat kualitas gizi anak, program ini juga terbukti memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar dapur layanan. ***
Kontributor : Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?