- SFA merayakan 12 tahun dengan tema The Urban Ethnology di Fashion Nation menampilkan karya desainer, siswa, dan UMKM.
- Floery D. Mustika menegaskan visi SFA melahirkan fashionpreneur dan memperkuat UMKM bersama YDBA.
- Koleksi Laila Ghani dan Berto Yosua jadi sorotan, menegaskan arah SFA pada mode berkelanjutan.
Suara.com - Dunia fashion Indonesia kembali mencatat tonggak penting dengan perayaan 12 tahun Sparks Fashion Academy (SFA), salah satu institusi pendidikan mode terdepan di Tanah Air.
Mengusung tema “The Urban Ethnology”, puncak perayaan digelar di panggung Fashion Nation, Senayan City, menampilkan karya-karya eksklusif dari desainer alumni, siswa, hingga UMKM binaan Yayasan Astra, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Sejak awal berdiri, SFA konsisten dengan visinya “Turning Fashion into Business” yang tidak hanya melahirkan talenta kreatif, tetapi juga mendorong inovasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan pelaku industri mode.
Founder & CEO Sparks Fashion Academy, Floery D. Mustika, menegaskan bahwa perayaan kali ini adalah momentum revolusi besar bagi SFA.
“Fashion bukan hanya tentang tren. Ini adalah cara kita mengekspresikan nilai, budaya, dan masa depan. Di usia 12 tahun ini, kami tidak hanya menyediakan venue terbaru untuk pembelajaran, tetapi juga menghadirkan program-program yang relevan dengan tantangan industri fashion saat ini,” ujar Floery.
Kolaborasi dengan YDBA memberi warna tersendiri. Yayasan yang selama ini fokus mendampingi UMKM melihat potensi besar dari sektor mode untuk menciptakan wirausaha baru dan lapangan kerja.
“Melalui sinergi bersama Sparks Fashion Academy, kami berharap UMKM binaan mampu mengembangkan keterampilan desain, memperkuat identitas brand, dan siap bersaing di pasar ritel. Sektor mode bukan hanya menumbuhkan wirausaha baru, tetapi juga meningkatkan daya saing global ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Ema Poedjiwati, Sekretaris Pengurus YDBA.
Acara The Urban Ethnology sendiri menggabungkan lintas era – masa lalu, kini, dan masa depan – dalam eksplorasi busana modern yang terinspirasi kekayaan budaya tradisional serta sentuhan teknologi.
Koleksi yang dipamerkan terbagi dalam beberapa sequence, mulai dari Emerging Brand, Urban Future, The New Wave, hingga karya UMKM binaan YDBA yang menampilkan konsep sustainable fashion.
Baca Juga: Pastel Paradise: Koleksi Gingersnaps yang Bikin Anak Bebas Bergerak, Tetap Rapi dan Percaya Diri!
Beberapa desainer turut mencuri perhatian, seperti Laila Ghani dengan koleksi Laila Ghani Luxuris yang menghadirkan busana muslim elegan dengan palet emas, navy, dan broken white, serta detail bordir dan digital printing.
“Koleksi ini bisa dipakai sehari-hari sekaligus cocok untuk evening gown. Saya ingin wanita Indonesia tetap percaya diri, tampil elegan, dan fleksibel di berbagai kesempatan,” ungkap Laila.
Sementara itu, Berto Yosua menampilkan karya multifungsi berbahan denim dalam nuansa biru, abu-abu, dan biru tua. Ia menggandeng Miss Grand Indonesia 2025 sebagai muse.
“Saya ingin karya ini fungsional, bisa dipakai di berbagai kesempatan, tetapi tetap menghadirkan kesan seksi, feminin, dan menyenangkan. Koleksi ini saya persiapkan sekitar satu bulan, dengan tujuan menginspirasi banyak orang sekaligus mengarah pada pengembangan bisnis berkelanjutan,” kata Berto.
Dengan kehadiran para desainer, siswa SFA, serta UMKM binaan, perayaan 12 tahun ini tidak hanya menjadi panggung selebrasi, melainkan juga refleksi perjalanan SFA dalam mencetak fashionpreneur muda, memperkuat ekosistem mode berkelanjutan, sekaligus mendorong inklusivitas industri kreatif Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir
-
5 Pelembap Mengandung Vitamin C Bagi yang Ingin Hempas Flek Hitam, Bikin Wajah Cerah
-
Hari Pahlawan 2025 Apakah Tanggal Merah? Cek Jawaban Resminya di Sini!
-
5 Cushion Mengandung SPF yang Cocok untuk Usia 30-an, Bantu Cegah Penuaan
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
-
5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
-
Rahasia Kuah Medok dan Bening: 6 Resep Soto Ayam Khas Nusantara
-
Tujuh Parfum Premium dengan Aroma Lokal yang Kuat dan Karakter Berbeda-Beda
-
Menu Harian Favorit: 3 Variasi Resep Ayam Kecap yang Lezat dan Gampang