Suara.com - Bagi para pelajar yang tengah disibukkan dengan proses pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA), terutama dalam menentukan Mata Pelajaran (Mapel) Pilihan, kini ada kabar baik.
Hal ini menjawab pertanyaan, apakah mapel pilihan bisa diganti setelah daftar TKA?
Kesempatan untuk mengubah pilihan mapel TKA yang telah didaftarkan ternyata masih terbuka, selama pelajar belum melewati batas waktu yang ditetapkan.
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen menegaskan bahwa penggantian mapel pilihan masih dapat dilakukan.
Namun, proses perubahan ini akan ditutup secara permanen setelah sistem pendaftaran TKA ditutup dan daftar nominasi tetap calon peserta telah diterbitkan.
Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen, Pusat Asesmen Pendidikan, Kemendikdasmen, Handaru Catu Bagus, menekankan pentingnya memanfaatkan jendela waktu ini.
Ia secara spesifik menyebut bahwa batas waktu terakhir untuk mengubah mapel pilihan adalah sebelum 5 Oktober 2025, yang merupakan tenggat waktu pendaftaran TKA SMA/sederajat.
“Kalau sekarang salah dalam pemilihan mata pelajaran pilihan, ubah sebelum tanggal 5 Oktober. Silakan ubah, tanya lagi ke guru BK yang memahami itu,” tegas Handaru dalam gelar wicara yang disiarkan melalui kanal YouTube Direktorat SMA, Jumat (26/9/2025).
TKA sebagai Validator Rapor dan Penentu Bobot Seleksi
Baca Juga: Skandal Izin TKA: KPK Kejar Aset Haram Pejabat Kemnaker ke Karanganyar, Tanah 4,7 Hektar Disita
Pemilihan mapel TKA sangat krusial karena nilai TKA memiliki fungsi ganda, khususnya pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026:
- Validator Rapor: Nilai TKA digunakan untuk memvalidasi nilai rapor, yang menjadi komponen pertama seleksi SNBP dengan bobot maksimal 50%.
- Komponen Kedua Seleksi: Nilai mapel pilihan pada TKA juga digunakan dalam komponen kedua seleksi SNBP (prestasi, portofolio, dll.) yang memiliki bobot maksimal 50%.
Dengan bobot yang sama besarnya, kesalahan dalam memilih mapel TKA dapat memengaruhi peluang kelulusan pelajar di perguruan tinggi negeri.
Tips Pilih Mapel TKA yang Optimal
Guna menghindari kesalahan dan mengoptimalkan hasil, pelajar disarankan menggunakan panduan strategis dalam memilih mapel TKA, terutama sebelum tenggat waktu 5 Oktober:
Prioritaskan Nilai Rapor: Cek kembali nilai rapor yang telah ditempuh selama lima semester (kelas 10 hingga 12). Prioritaskan memilih mapel yang mencerminkan performa terbaik karena TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor.
Cocokkan dengan Program Studi (Prodi): Pilihan harus merujuk pada Kepmendikdasmen 102/2025 yang memuat daftar mata pelajaran pendukung untuk setiap prodi tujuan.
Kuasai dan Berminat: Pilih mata pelajaran yang paling dikuasai atau diminati. Mengambil mapel yang kuat secara personal akan membantu mencapai hasil TKA yang lebih optimal.
Konsultasi Lintas Prodi: Pertimbangkan memilih mapel yang tidak hanya kuat secara personal dan rapor, tetapi juga yang paling banyak menjadi mapel pendukung lintas prodi sesuai Kepmendikdasmen 102/2025.
Konsultasi dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat disarankan agar pilihan mapel tetap membuka banyak opsi prodi di masa depan.
Perubahan mapel pilihan TKA menjadi peluang penting bagi pelajar untuk memperbaiki strategi seleksi mereka. Pastikan perubahan dilakukan sebelum batas waktu 5 Oktober 2025 agar tidak kehilangan kesempatan.
Kontributor : Rizqi Amalia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?