- Cara pidato Kahiyang Ayu dan Arumi Bachsin mendadak dibandingkan.
- Pidato Arumi dinilai lebih berbobot isinya oleh netizen.
- Berikut perbandingan pendidikan keduanya.
Suara.com - Kahiyang Ayu mendadak dibandingkan dengan Arumi Bachsin perihal cara mereka pidato.
Dalam video yang beredar, istri Gubernur Sumut Bobby Nasution itu memberikan sambutan di acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal.
Durasi pidatonya tak lama, hanya sekitar 3 menit lebih. Namun banyak yang menggunjing pidato Kahiyang tidak berbobot karena lebih banyak sapaan untuk sederet pejabat setempat.
Setelah menyapa dan memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, serta Ketua Tim Penggerak PKK yang baru, Kahiyang Ayu hanya berpesan singkat.
Bahkan saat mengakhiri pidato, ia sambil menjulurkan lidah atau melet.
Gara-gara isi pidato yang singkat tak memberikan pesan yang banyak dan gaya meletnya, Kahiyang Ayu langsung banjir komentar negatif.
Di sini lah netizen jadi membandingkan dengan istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Arumi Bachsin.
"Masih kalah dengan Arumi ibu Emil Dardak pidatonya," komentar salah satu netizen.
Pasalnya kemudian pidato Arumi Bachsin yang sempat mencuri perhatian beredar lagi. Tak hanya menyebut nama-nama di awal pidatonya, namun dia juga memberikan pesan yang memukau.
Baca Juga: Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
Kala itu sebagai ketua Dekranasda, ia berharap kolaborasi agar sektor kerajinan di Jawa Timur bisa kompetitif dengan daerah lain.
Dibandingkan perihal pidato, lantas bagaimana perbedaan pendidikan keduanya?
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin
Diketahui putri satu-satunya mantan Presiden Joko Widodo ini menimba ilmu dari jenjang SD sampai kuliah di Solo, kota kelahirannya.
Setelah lulus dari SMAN 6 Surakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian di program studi Teknologi Pangan, Universitas Sebelas Maret (UNS).
Ia berhasil meraih gelar S.T.P dengan IPK 3.12. Skripsinya sendiri bertajuk “Kajian Sifat Sensori dan Fungsional Cake Ubi Jalar Dengan Berbagai Variasi Bahan Baku”.
Tak puas cuma bergelar sarjana, Kahiyang lantas melanjurkan jenjang S2 di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor. Pada 25 September 2019, ia lulus Magister Manajemen dengan predikat Cum laude (Dengan Pujian) dengan IPK 3,90.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah