Lifestyle / Komunitas
Rabu, 01 Oktober 2025 | 20:05 WIB
Onitsuka Tiger (Dok. Onitsuka Tiger)
Baca 10 detik
  • Sepatu Onitsuka Tiger dikenal berasal dari Jepang.
  • Namun, ada pula yang berlabel "Made in Indonesia".
  • Lantas, Onitsuka Tiger buatan Indonesia apakah orisinal?

Suara.com - Sepatu Onitsuka Tiger dikenal berasal dari Jepang, tapi tahukah kamu bahwa ada juga yang berlabel "Made in Indonesia". Lantas, apakah produk tersebut asli atau palsu?

Sebagian besar sepatu Onitsuka Tiger yang beredar di Indonesia diketahui diproduksi di pabrik yang terletak di Tangerang dan Cirebon.

Jadi, baik yang dibuat di Jepang maupun Indonesia, keduanya tetap merupakan produk resmi Onitsuka Tiger dengan standar kualitas global yang ketat.

Onitsuka Tiger versi Jepang memiliki keunggulan pada detail dan prestise. Sementara itu, versi Indonesia hadir dengan perpaduan harga dan kualitas yang sangat kompetitif.

Versi buatan Jepang dijual dalam jumlah terbatas dan biasanya dibanderol jauh lebih mahal. Meski begitu, kedua versi ini sama-sama orisinal.

Secara umum, sepatu buatan Jepang menggunakan bahan premium dan eksklusif, seperti kulit asli pilihan yang disamak dengan teknik tradisional.

Hasil akhirnya sepatu Onitsuka Tiger terasa lebih lembut dan lentur, dengan warna kulit yang memiliki gradasi alami nan elegan.

Sepatu Onitsuka Tiger (Google AI Studio)

Sebaliknya, Onitsuka Tiger produksi Indonesia memakai bahan yang lebih komersial, seperti synthetic leather dan suede standar.

Namun, ini bukan berarti kualitasnya buruk. Dengan harga yang lebih terjangkau, performa bahan pada versi Indonesia sudah sangat memadai.

Baca Juga: Jadi Ikon Fashion, Apakah Sepatu Onitsuka Tiger Bisa Dipakai Olahraga?

Selain bahan, pengerjaan versi Jepang biasanya dilakukan dengan precision crafting sehingga jahitannya rapi, detailnya konsisten, dan finishing-nya halus tanpa cela.

Hal ini sangat terlihat pada bagian tumit, lapisan dalam, serta potongan kulit yang sangat presisi pada sepatu Onitsuka Tiger buatan Jepang.

Sedangkan versi Indonesia mungkin sedikit lebih kasar jika diperiksa dengan teliti, misalnya terdapat benang yang sedikit menyembul atau potongan yang kurang simetris.

Soal kenyamanan, keduanya sama-sama nyaman. Namun, versi Jepang terasa lebih pas di kaki karena mengikuti standar ergonomi yang lebih ketat.

Banyak pengguna menggambarkan sensasi ini sebagai fit like a glove yang hanya bisa ditemukan pada versi Jepang.

Sementara itu, versi Indonesia unggul dalam hal bobot yang lebih ringan dan proses break-ini yang cepat, membuatnya ideal untuk penggunaan kasual sehari-hari.

Untuk harga, Onitsuka Tiger asal Jepang dibanderol mulai Rp3,5 juta hingga Rp5 juta, tergantung model dan edisi terbatas.

Sedangkan versi buatan Indonesia dijual lebih terjangkau, berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2,4 juta, dan tersedia luas di pasaran.

Secara keseluruhan, versi Jepang menyasar pasar premium dan kolektor, sementara versi Indonesia mengisi segmen massal serta pasar retail internasional.

Load More