- Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menggelar Tedhak Siten untuk putri mereka, Bebingah Sang Tansahayu pada Agustus 2025.
- Lebih dari sekadar perayaan, Tedhak Siten memiliki makna mendalam.
- Tradisi ini umumnya dilakukan saat bayi berusia tujuh lapan kalender Jawa.
Suara.com - Erina Gudono baru saja mengunggah berbagai momen prosesi Tedhak Siten putri pertamanya dengan Kaesang Pangarep, Bebingah Sang Tansahayu pada Minggu (5/10/2025).
Diunggah lewat Instagram, dalam momen sakral tersebut Kaesang dan Erina tampil serasi mengenakan busana adat Jawa bernuansa ungu. Busana itu lantas dipadukan dengan kain batik kembar, menambah kekhidmatan suasana.
Acara ini turut dihadiri oleh keluarga besar, termasuk Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, yang tampak bahagia menyaksikan cucu bungsu mereka menjalani prosesi "turun tanah" yang sarat makna.
Upacara "turun tanah" ini merupakan salah satu tradisi warisan leluhur yang hingga kini terus dilestarikan. Namun, pada usia berapakah sebenarnya Tedhak Siten ini idealnya dilaksanakan?
Usia Berapa Bayi Melakukan Tedhak Siten?
Melansir dari laman Kemendikdasmen, Secara tradisional, Tedhak Siten dilakukan saat bayi berusia tujuh lapan kalender Jawa.
Istilah "selapan" merujuk pada periode 35 hari, sehingga tujuh lapan berarti 7 x 35 hari, atau sekitar 245 hari. Apabila dikonversi ke kalender Masehi, usia ini setara dengan sekitar 7 hingga 8 bulan.
Pemilihan usia ini bukan tanpa alasan. Pada rentang usia 7-8 bulan, bayi umumnya mulai memasuki fase krusial dalam perkembangannya.
Mereka mulai belajar duduk, merangkak, berdiri, bahkan sudah mulai mencoba menapakkan kakinya ke tanah untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Erina Gudono Panen Hujatan Usai Ikut Gerakan Pink Hijau: Lo Targetnya!
Momen inilah yang menjadi dasar filosofi Tedhak Siten, di mana anak secara simbolis diperkenalkan dengan bumi sebagai tempatnya berpijak dan memulai kehidupan.
Filosofi Tedhak Siten
Nama "Tedhak Siten" sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu "tedhak" yang berarti "menapakkan kaki" atau "turun", dan "siten" yang berasal dari kata "siti" yang berarti "bumi" atau "tanah".
Oleh karena itu, Tedhak Siten dimaknai sebagai upacara menapakkan kaki ke tanah untuk pertama kalinya.
Lebih dari sekadar perayaan, Tedhak Siten adalah wujud rasa syukur orang tua kepada Tuhan atas anugerah anak serta memanjatkan doa dan harapan agar sang anak kelak tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan berguna.
Rangkaian kegiatan Tedhak Siten sangat kaya akan simbolisme, antara lain:
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
DRW Skincare Rayakan Satu Dekade dengan Hadirkan DRW Prime dan Komitmen Kebermanfaatan
-
Anti Boros, 5 Rekomendasi Cushion dengan Kemasan Refill Murah untuk Si Budget Terbatas
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Remaja, dari Sabun Cuci Muka sampai Sunscreen
-
5 Contoh Doa Hari Guru Nasional 2025 untuk Upacara di Sekolah
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Soft untuk Guru, Tidak Mencolok di Sekolah
-
7 Fakta Menarik Fatima Bosch, Pemenang Miss Universe 2025 Asal Meksiko
-
5 Ucapan Hari Guru Islami yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doanya
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
5 Sepatu Senam Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Nyaman dan Stylish
-
15 Poster Hari Guru yang Bisa Diunduh Gratis, untuk Story Instagram dan WhatsApp