- Profesor NTU soroti riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka.
- Menurutnya, pendidikan Gibran hanya setara kelas 1 SMA.
- Ia pun mempertanyakan Gibran bisa kuliah di MDIS.
Suara.com - Jejak pendidikan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka kembali menuai sorotan. Kali ini, Profesor dari kampus ternama Nanyang Technological University (NTU) Prof. Sulfikar Amir, PhD. yang mengkritisi riwayat studi sang wapres di Singapura.
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dirilis KPU, Gibran hijrah dari kampung halamannya di Solo ke Singapura saat menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
"Kalau kita lihat rekam pendidikan dari Gibran ini, kalau merujuk informasi dari KPU. Dia menyelesaikan SD di Solo, kemudian 2 tahun SMP di Solo," ungkap Prof. Sulfikar Amir saat menjadi narasumber siniar YouTube Abraham Samad SPEAK UP berjudul "Profesor Singapura: Gibran Tidak Pernah Mengikuti Pendidikan SMA di Singapura. Keracunan MBG" dikutip Selasa (7/10/2025) via postingan X @/narkosun.
Prof. Sulfikar Amir menduga saat itu Gibran pindah ke Orchid Park Secondary School (OPSS) Singapura untuk melanjutkan pendidikan setelah kelas 8 SMP.
"Asumsi saya dia menyelesaikan kelas 7 dan 8 (di Solo) setelah itu dia transfer ke sekolah Singapura yang namanya Orchid Park Secondary School," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan sistem pendidikan yang diterapkan di Singapura, untuk jenjang secondary school atau sekolah menengah berdurasi 4-6 tahun.
Setelah itu, siswa mesti mengikuti ujian O-Level sebagai persiapan untuk masuk ke universitas. Pada tahap ini, ada dua jalur yang bisa diambil yakni mendaftar Pra Universitas (Junior College) atau langsung ke ITE (Institutes of Technical Education) atau Politeknik.
Junior College atau A-Level setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia, sedangkan politeknik setara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Jadi kalau memang dia transfer, dia menyelesaikan kelas 9 dan 10 di OPSS, ujungnya dia mesti mengambil ujian O-Level," imbuh Prof. Sulfikar Amir.
Baca Juga: Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
Prof. Sulfikar Amir menekankan bahwa mengikuti O-Level tidak bisa disetarakan dengan lulus SMA. Sebab, jika ingin masuk ke perguruan tinggi Singapura seperti NTU, syaratnya harus lulus A-Level atau dengan kata lain mesti menuntaskan Junior College.
"Kalau kita lihat rekam pendidikan Gibran pakai standar Singapura, dia nggak menyelesaikan A-Level artinya tidak setara SMA," bebernya.
Berkaca dari penjelasan itu, Abraham Samad menyimpulkan bahwa Gibran hanya menyelesaikan pendidikan setara SMA kelas 1 sebelum kuliah.
"Berarti bisa saya simpulkan, Orchid Park Secondary School yang ditempati Gibran tadi setara dengan SMP Plus 1 atau SMA kelas 1," kata dia.
"Ya, harus ada lanjutannya untuk masuk universitas," sahut Prof. Sulfikar Amir.
Karena dianggap tak menyelesaikan pendidikan pra universitas secara penuh, Prof. Sulfikar Amir pun mempertanyakan cara Gibran masuk pendidikan perguruan tinggi Management Development Institute of Singapore (MDIS), meski sebelumnya juga disebut belajar di UTS Insearch Sydney sebagai persiapan sebelum kuliah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!
-
10 Rekomendasi Bedak untuk Ibu Rumah Tangga yang Mencerahkan dan Anti Menor
-
10 Ide Buket Hari Guru yang Murah tapi Tetap Cantik dan Berkesan
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream untuk Mencerahkan Kulit Instan, Mulai Rp20 Ribuan
-
KUIS Uji Nyali: Tebak Nama Gunung-Gunung Megah Ini