- Video itu memperlihatkan perbedaan pandangan antara siswa dan guru terkait aturan panjang rambut di lingkungan sekolah.
- Siswa itu meminta pihak sekolah stop razia rambut.
- Sedangkan pihak guru menuliskan stop jadi siswa ngeyel.
Suara.com - Perdebatan soal razia rambut di sekolah sontak ramai dibicarakan di media sosial karena unggahan video yang memperlihatkan perbedaan pandangan antara siswa dan guru terkait aturan panjang rambut di lingkungan sekolah.
Dalam video tersebut, seorang murid tampak menuliskan sejumlah pesan protes di kertas bertuliskan:
- “STOP RAZIA RAMBUT”,
- “SAYA JUGA BUTUH RAMBUT KEREN”,
- “APAKAH RAMBUT MENGGANGGU?”.
Tulisan itu seolah mewakili keresahan sejumlah pelajar yang menilai aturan potong rambut di sekolah terlalu mengekang ekspresi diri.
Namun, sang guru dalam video kerap membalas dengan pesan serupa di kertas bertuliskan:
- "STOP JADI MURID NGEYEL!”,
- “KEREN ITU TIDAK DILIAT DARI PANJANG PENDEKNYA RAMBUT”,
- "KEREN ITU TIDAK DILIAT DARI PANJANG PENDEKNYA RAMBUT JAUH KEBIH KEREN.. KAMU TAATI ATURAN”,
- “TERNYATA MENGGANGGU, VIDEO KAMU JADI CONTOH GARA-GARA RAMBUTMU, KAMU TIDAK TAHU MAKNA: DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG”,
- “TIDAK HANYA SEKOLAH, SEMUA TEMPAT PASTI PUNYA ATURAN, PILIHAN ADA DI KAMU!”,
- “KAMU JADI BAGIAN DARI ATURAN, KALO MELANGGAR, TERIMA KONSEKUENSI, KAMU KELUAR DARI ATURAN CARA SEKOLAH YANG TIDAK MENGURUSI RAMBUTMU”.
Guru tersebut menegaskan bahwa aturan sekolah harus dihormati dan ditaati oleh semua siswa tanpa terkecuali.
“Tidak hanya sekolah, semua tempat pasti punya aturan. Pilihan ada di kamu! Kalau melanggar, terima konsekuensinya,” tulis sang guru dalam video yang diunggah akun Instagram @lambeturah_official, dikutip Selasa (7/10/2025).
Video tersebut kemudian diberi caption “Mana yang bener neh??” dan langsung menuai beragam komentar dari warganet.
Sebagian besar justru mendukung pihak guru dengan alasan bahwa sekolah memiliki aturan yang harus dihormati.
“Team guru karena sekolah punya aturan dan kita yang menuntut ilmu di sana harus mengikuti peraturan sekolah,” tulis salah satu pengguna Instagram.
Baca Juga: Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
Komentar lain menambahkan, “Ya sudah loh sekolah di rumah aja, suruh aja ibu bapakmu yang ngajarin.”
Mayoritas warganet menilai tindakan guru sudah tepat. Mereka berpendapat bahwa aturan mengenai rambut merupakan bagian dari kedisiplinan yang perlu dijaga di lingkungan pendidikan.
Menurut mereka, menghormati aturan sekolah adalah bentuk tanggung jawab sebagai pelajar, bukan sekadar soal gaya atau penampilan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perempuan dan Kreasi Kuliner Rumahan: Ide Sederhana yang Bikin Ekonomi Bergerak
-
Juknis Upacara Hari Guru Nasional 2025: Lengkap dengan Susunan Acara, Tema dan Logo
-
Syarat dan Dokumen Daftar Petugas Haji 2026, Buka Pendaftaran 22 November 2025
-
Link Pendaftaran Petugas Haji 2026, Buka Hari Ini 22 November 2026
-
4 Rekomendasi Parfum Aroma Timun dan Melon yang Segar, Tahan Lama di Badan
-
5 Moisturizer Anti-Aging Mengandung Kolagen, Kulit Tetap Kencang dan Elastis
-
5 Rekomendasi Exfoliating untuk Usia 40 Tahun Efektif Angkat Sel Kulit Mati
-
Presiden Prabowo Usul Menu MBG Telur Ayam Diganti Telur Puyuh, Nutrisinya Lebih Oke Mana?
-
5 Manfaat Kolagen untuk Wajah, Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan