- Utang Whoosh mencapai Rp 116 triliun.
- Pemerintah menolak gunakan APBN untuk menutupnya.
- Menkeu Purbaya meminta BPI Danantara yang membayar sebagai penanggungjawabnya.
Suara.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh kembali jadi sorotan publik. Kali ini bukan soal kecepatannya yang menembus 350 km/jam, melainkan soal utang jumbo yang membiayai megaproyek transportasi pertama di Asia Tenggara itu.
Menurut berbagai laporan, total utang proyek Whoosh kini mencapai sekitar USD 7,2 miliar atau setara Rp 116 triliun. Angka tersebut termasuk pembengkakan biaya atau cost overrun dari rencana awal yang hanya sekitar USD 6,07 miliar.
Utang Membengkak hingga Rp 116 Triliun
Data dari berbagai sumber menyebut, 75 persen pembiayaan proyek Whoosh berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB).
Sisanya ditanggung konsorsium BUMN Indonesia melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang menaungi PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China).
Pinjaman tersebut dibebani bunga sekitar 3,5–4 persen per tahun, dengan beban bunga tahunan yang ditaksir mencapai Rp 2 triliun. Artinya, sebelum mampu menutup pokok utang, KCIC sudah harus menanggung cicilan bunga fantastis setiap tahunnya.
Tak hanya itu, laporan keuangan PSBI menunjukkan kerugian hingga Rp 4,1 triliun pada 2024, yang kembali bertambah menjadi Rp 1,6 triliun pada semester I 2025. Hal ini menandakan proyek masih jauh dari titik impas, sementara kewajiban utang terus berjalan.
Purbaya Tolak Bayar Pakai APBN
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak untuk membayari utang Whoosh menggunakan APBN. Ia menyebut, utang KCIC itu merupakan tanggung jawab Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Baca Juga: Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
"Utang KCIC dibiayai APBN, saya belum dihubungi untuk masalah itu. Nanti begitu ada, saya jumpa pers mingguan. Saya kasih tahu updatenya seperti apa," kata Purbaya pada Jumat (10 Oktober 2025).
"Yang jelas sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu. Tapi kalau ini kan di bawah Danantara kan ya. Kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri. Sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun lebih," ujar Purbaya.
Menurut Purbaya, proyek Whoosh adalah kerja sama bisnis antara BUMN Indonesia dan mitra Tiongkok, bukan proyek pemerintah yang bersumber langsung dari anggaran negara.
"Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita (pemerintah) lagi," kata Purbaya.
"Jangan kalau enak swasta, kalau enggak enak government," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Setelah Cukai, Menkeu Purbaya Mau Harga Rokok Eceran Tak Naik Tahun Depan
-
Anggaran Rp 200 Triliun Mulai Dikebut, Menkeu Purbaya Akui Masih Ada Bank Minta Tambah
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Masa Kejayaan Ring Back Tone, Maia Estianty Bisa Beli Rumah dari Hasil Royalti 1 Lagu
-
Fajar Sadboy Viral Tahun Berapa? Karier Tak Redup, Kini Jadi Sahabat Amanda Manopo
-
Berapa Harga Cushion Glad2Glow? Jadi Suvenir Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin
-
Kenny Austin Punya Usaha Apa Saja? Tanggung Semua Biaya Nikah dengan Amanda Manopo
-
5 Hair Dryer Low Watt Harga Mulai Rp97 Ribu: Solusi Styling Rambut Tanpa Boros Listrik!
-
7 Tone Up Cream yang Sudah BPOM, Wajah Cerah Seketika
-
Asal-usul Jajanan Cilok, Go International Dijual Penduduk Asli Korea Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu Traveling yang Nyaman, Cocok Dipakai untuk Segala Medan
-
5 Pilihan Cat Tembok Anti Mengelupas yang Bagus dan Murah, Mulai Rp40 Ribuan
-
Industri Kecantikan Tumbuh Pesat, Begini Cara Brand Lokal Masih Sulit Naik Kelas