- Seorang pria dikeroyok massa usai diteriaki maling oleh rekannya.
- Korban sebenarnya datang untuk menagih utang, bukan untuk mencuri.
- Kasus ini berakhir damai setelah dimediasi oleh pihak kepolisian.
Suara.com - Sebuah video yang merekam kepanikan seorang pria memanjat atap rumah demi menghindari amukan massa viral di media sosial.
Peristiwa yang terjadi di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (10/10/2025) ini ternyata bukan kasus pencurian, melainkan salah sasaran yang dipicu oleh teriakan 'maling!' dari temannya sendiri.
Korban, yang diketahui berinisial AS, sebenarnya datang ke lokasi tersebut dengan tujuan menagih utang.
Namun, nasib nahas mempertemukannya dengan mantan rekan kerja berinisial D, yang langsung memicu keributan.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Handam Samudro, meluruskan narasi yang beredar dan menegaskan bahwa AS adalah korban salah sasaran.
"Benar terkait hal tersebut bahwa yg berada di atap rumah warga tersebut bukan maling atau pencuri seperti narasi di beberapa media sosial," kata Handam kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).
Handam menjelaskan, insiden ini bermula dari cekcok pribadi. AS dan D, yang memiliki riwayat perselisihan, terlibat adu mulut yang berujung pada pemukulan.
Merasa tersudut, D kemudian meneriakkan kata 'maling' yang sontak memprovokasi warga sekitar.
"Di mana yang bersangkutan (korban) dikejar dan diteriaki maling oleh mantan rekan kerjanya. Karena sesaat sebelumnya terlibat cekcok dan AS sempat memukul atau melukai D," ujarnya.
Baca Juga: Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
Panik dikejar massa yang termakan provokasi, AS berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat atap rumah warga.
Namun, ia tetap menjadi bulan-bulanan warga yang tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya.
Setelah insiden tersebut, pihak kepolisian segera turun tangan dan memanggil kedua belah pihak untuk mediasi.
Handam menyebutkan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Terkait peristiwa tersebut, keduanya sudah saling memaafkan dan sepakat tidak membawa permasalahan ke ranah hukum. Keduanya sudah membuat surat pernyataan damai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!