- Himbara telah menyerap anggaran Rp 200 triliun dan beberapa bank bahkan meminta tambahan dana.
- Penempatan dana tersebut dinilai menguntungkan perbankan karena pasar dengan kapitalisasi kecil memungkinkan kredit lebih besar.
- Kebijakan ini tidak mempengaruhi struktur APBN karena bersifat manajemen kas dan telah dikonsultasikan secara hukum.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kalau Himpunan Bank Negara (Himbara) saat ini telah berhasil menyerap anggaran Rp 200 triliun.
Menkeu Purbaya bahkan mengakui kalau ada beberapa bank yang malah minta tambahan anggaran.
“Bank-bank sudah pada ngebut lah. Saya pikir ada beberapa yang minta tambahan lagi. Jadi mereka mampu menyalurkan,” kata Purbaya ke awak media di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Ia menilai kalau penempatan anggaran Rp 200 triliun milik Pemerintah ini justru membuat perbankan untung. Lebih lagi saat ini Indonesia tengah banyak pasar dengan kapitalisasi yang kecil.
"Harusnya mereka untung, karena pasarnya kapitalnya lebih kecil. Kalau umumnya kreditnya akan lebih besar," lanjut Purbaya.
Ia juga menilai kalau penempatan dana Rp 200 triliun juga tidak mempengaruhi kebijakan fiskal, terutama dalam struktur APBN. Sebab penerapannya bersifat sebagai manajemen kas.
Bendahara Negara juga sudah berkonsultasi sebelum menerapkan kebijakan ini apakah bisa memunculkan masalah atau tidak.
"Enggak ada masalah dan sebelum saya pindahkan juga, saya sudah cek dengan Biro Hukum saya di sini. Dirjen Bendahara ya. Enggak apa-apa katanya. Jadi rasanya enggak ada masalah, kan tujuannya hanya untuk mendorong ekonomi gerak saja," jelasnya.
Baca Juga: Konsisten Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
Berita Terkait
-
Konsisten Berkinerja Unggul, BRI Raih 2 Penghargaan Bergengsi dalam Indonesia Economic Summit 2025
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Dari Sampah Jadi Emas: Kisah Inspiratif Bank Sampah di Dago Barat
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan
-
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Berdayakan Pandai Besi Binongko
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Promo Merchant BRI: Jangan Lewatkan Diskon 15% Tiket Planet Sports Run 2026, Catat Tanggalnya!
-
Rupiah Jeblok di Pembukaan Hari Ini
-
BTN Ungkap Risiko Jika SLIK Dihapus
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Tapi Rawan Alami Koreksi
-
Hingga November, Penyaluran BLTS Capai 5,5 Juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Riset CORE Sebut Ekonomi RI Bisa Lebih Buruk di 2026, Apa Pemicunya