Suara.com - Usai ditolak tanggungan pembayarannya oleh Purbaya Yudhi Sadewa selaku Menteri Keuangan, banyak warganet ingin tahu, seberapa besar sebenarnya utang kereta cepat?
Melalui penjelasan terbarunya, Purbaya mengungkapkan alasannya menolak pembayaran utang kereta cepat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah karena ini seharusnya menjadi tanggung jawab Danantara.
Sebelumnya, usul ini digagas oleh Dony Oskaria selaku Chief Operating Officer (COO) Danantara.
Lebih lanjut, Purbaya menyebut bahwa BUMN seharusnya tidak lagi bergantung pada pemerintah dan APBN karena pengelolaan BUMN sudah dilakukan Danantara. Belum lagi, divide BUMN tidak lagi masuk ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tetapi Danantara.
“Kan KCIC di bawah Danantara, ya kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, punya dividen sendiri yang rata0rata satu tahun bisa dapat Rp80 triliun atau lebih. Harusnya mereka manage (utang KCJB) dari situ, jangan kita lagi,” ungkap Purbaya.
Meski sudah menolak, Menkeu belum mendengar kembali jalan keluar mengenai utang proyek kereta cepat Whoosh.
“Beberapa waktu yang lalu juga sudah dibicarakan untuk mencari skema supaya beban keuangan itu bisa dicarikan jalan keluar,” lanjut Purbaya.
Berapa Banyak Utang Kereta Cepat?
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) diketahui memiliki beban utang mencapai sekitar Rp116 triliun.
Baca Juga: Satgas BLBI Mau Dibubarkan, Menkeu Purbaya Ngotot Turun Langsung Tagih Utang
Proyek ini dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perusahaan patungan antara konsorsium BUMN Indonesia dan pihak Tiongkok. Kini, KCIC berada di bawah pengelolaan Danantara sebagai bagian dari restrukturisasi BUMN strategis.
Sebagai informasi, proyek Whoosh dibangun dengan nilai investasi total US$7,2 miliar atau setara Rp116,54 triliun (asumsi kurs Rp16.186 per dolar AS).
Nilai investasi ini membengkak dari proposal awal yang diajukan China pada tahun 2015, saat bersaing dengan Jepang untuk memenangkan proyek tersebut.
Kala itu, China menawarkan proyek kereta cepat dengan nilai US$5,13 miliar, sementara Jepang mengajukan proposal senilai US$6,2 miliar. Namun, seiring berjalannya waktu, biaya investasi meningkat karena berbagai faktor, termasuk perubahan desain, pembebasan lahan, serta penyesuaian teknis proyek.
Dari total investasi US$7,2 miliar, sekitar 75 persen berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB). Sementara 25 persen sisanya berasal dari setoran modal pemegang saham, yakni gabungan dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd (40 persen).
Utang besar tersebut kini menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan keuangan proyek. Terlebih, PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menjadi salah satu pemegang saham utama juga menanggung dampaknya terhadap arus kas perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Profil Pesantren Lirboyo: Sejarah, Pendiri, Alumni hingga Biaya Masuk
-
5 Manfaat Olahraga Wushu untuk Usia 50-an, Bikin Tetap Bugar seperti Kris Dayanti
-
Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
-
6 Fakta Konflik Jennifer Coppen dan Mantan Pengasuh Kamari, Sampai Sempat Panic Attack
-
One Punch Man Season 3 Nonton di Mana? Ini Link, Sinopsis, dan Jadwalnya
-
Siapa Istri KH Anwar Manshur? Ini Profil Lengkap Pasangan Sang Kyai Lirboyo yang Dihormati
-
5 Parfum Wanita yang Kena Keringat Makin Wangi di Indomaret, Base Note Lembut
-
Rekomendasi 5 Parfum Scarlett Paling Enak Wanginya, Harganya Under Rp100 Ribu Semua
-
Generasi Muda Bergerak, Saatnya Tutup Kesenjangan Digital di Indonesia
-
Ditanya Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia, Ini Jawaban Gus Dur